SURABAYA – Peringatan Hari Ibu tidak hanya dirayakan dengan seremonial, tetapi dimaknai sebagai momentum kepedulian dan keberpihakan sosial. Hal inilah yang dilakukan Enny Minarsih bersama anggota DPR RI Komisi X, Reni Astuti, dengan menggelar kegiatan sosial berupa santunan bagi lansia dan janda, sekaligus penyerahan simbolis Program Indonesia Pintar (PIP) kepada masyarakat penerima manfaat.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini menyentuh langsung kelompok masyarakat rentan yang selama ini membutuhkan perhatian lebih.
Para lansia dan janda tampak haru saat menerima santunan, yang tidak hanya bernilai materi, tetapi juga menjadi penguat moril di tengah keterbatasan ekonomi dan tantangan hidup yang mereka hadapi.
Enny Minarsih menyampaikan, Hari Ibu sejatinya adalah pengingat akan peran besar perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
“Ibu adalah fondasi keluarga. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa negara dan wakil rakyat hadir, mendengar, dan peduli terhadap perjuangan para ibu, khususnya lansia dan janda,” tuturnya pada Warta Artik.id Senin (21/12).
Srikandi Politisi PKS Surabaya itu melihat Perhatian terhadap kesejahteraan sosial harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan.
Penyerahan Program Indonesia Pintar secara simbolis menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak.
“Pendidikan adalah kunci untuk memutus mata rantai kemiskinan. PIP diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memastikan anak-anak tetap bersekolah, berani bermimpi, dan memiliki masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Tak hanya sebagai penyaluran bantuan, kegiatan ini juga menjadi ruang dialog antara masyarakat dan para pemangku kebijakan. Sejumlah warga menyampaikan aspirasi dan harapan agar program bantuan sosial dan pendidikan dapat terus berlanjut dan tepat sasaran.
Antusiasme dan rasa syukur terpancar dari para penerima manfaat. Bagi mereka, perhatian di momen Hari Ibu ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih hidup dan nyata.
Melalui kegiatan ini, Enny Minarsih dan Reni Astuti berharap nilai-nilai gotong royong, empati, dan solidaritas sosial terus tumbuh di tengah masyarakat. Hari Ibu pun menjadi lebih bermakna bukan sekadar peringatan, tetapi aksi nyata yang menghadirkan manfaat langsung bagi mereka yang membutuhkan.(Rda)
Editor : rudi