Usai Temuan 15 Siswa Positif, Abdul Malik Dorong Penguatan Edukasi Bahaya Narkoba

Mas Dewan Malik Anggota Komisi D DPRD Surabaya. (Doc.msdewan)
Mas Dewan Malik Anggota Komisi D DPRD Surabaya. (Doc.msdewan)

SURABAYA - Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Abdul Malik, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat yang diambil Pemkot Surabaya dalam temuan kasus 15 siswa yang diduga positif narkoba.

Menurutnya, keberanian Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengambil tindakan tegas sekaligus humanis merupakan bentuk keseriusan menjaga masa depan generasi muda kota Surabaya.

Baca Juga: Bachtiar Rifa’i : Kesejahteraan Rakyat Harus Hadir di Setiap Rupiah APBD 2026 Kota Surabaya

Abdul Malik menilai, tindakan penegakan hukum dan rehabilitasi yang seimbang adalah pendekatan terbaik dalam menghadapi persoalan narkoba pada pelajar.

Ia menegaskan,pelajar yang terjerat penyalahgunaan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah atau keluarga, tetapi menjadi tugas bersama seluruh pemangku kebijakan di kota ini.

“Ketika ada kasus seperti ini, kita tidak boleh saling menyalahkan. Yang terpenting adalah bagaimana kita memastikan anak-anak ini bisa ditangani secara tepat, tanpa mengabaikan proses hukum bagi pihak yang memang berperan sebagai pengedar,” tuturnya pada Warta Artik.id Sabtu (15/11).

Lebih lanjut, Mas Dewan Malik (sapaan akrabnya) juga mendorong pemerintah untuk memperluas program pencegahan, terutama melalui edukasi yang lebih intensif di sekolah-sekolah. 

Baca Juga: Dari RPH Surabaya, Fajar Kobarkan Semangat Juang 10 November di era Modern

Legislator Muda PDI Perjuangan itu meyakini,upaya preventif harus berjalan seiring dengan tindakan represif agar penyebaran narkoba dapat ditekan secara menyeluruh.

Menurutnya, kasus temuan 15 siswa tersebut harus dijadikan evaluasi bersama. Pihak sekolah harus fokus memperketat pengawasan internal serta memperkuat komunikasi antara guru, orang tua, dan lingkungan sekitar.

Ia juga menyampaikan harapannya agar semua pihak, termasuk masyarakat, tidak memberi stigma berlebihan kepada para siswa yang terlibat.

Baca Juga: BNN Surabaya Resmikan Sekolah Panah Bersinar, Bentuk Nyata Cegah Narkoba Sejak Dini

“Mereka masih anak-anak yang butuh bimbingan. Jika mereka masih dalam tahap penyalahgunaan, Pemkot Surabaya sudah tepat untuk mengarahkan mereka ke rehabilitasi. Yang terpenting adalah memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri,” Terang Mas Malik.

Dengan dukungan penuh DPRD, Abdul Malik memastikan bahwa Komisi D siap mengawal program Pemkot Surabaya dalam pemberantasan narkoba, terutama yang menyangkut perlindungan terhadap anak dan remaja. 

"generasi muda Surabaya harus tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari pengaruh buruk narkoba," pungkas Abdul Malik. (Rda) 

Editor : rudi