SURABAYA – Sudah hampir tiga dekade berlalu sejak peristiwa bersejarah Kudatuli pada 27 Juli 1996, namun semangat juang yang terpatri dalam tubuh PDI Perjuangan tetap terjaga dan terus berkobar.
Untuk mengenang momen penting ini, Promeg (Pro Megawati) Jawa Timur menggelar Foccus Group Discussion (FGD) bertajuk Merawat Api Perjuangan: Mendengar Suara Akar Rumput di Ruang Auditorium lantai 6 UNTAG Surabaya pada Minggu (27/07).
Baca Juga: 29 Tahun Kudatuli: ProMeg Kenang Perjuangan dan Setia pada Ideologi Megawati
Kegiatan ini menjadi panggung refleksi sekaligus ruang dialog antargenerasi kader PDI Perjuangan dan pejuang Promeg.
Deni Wicaksono, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Para tokoh dan kader yang hadir, mewakili wilayah-wilayah seperti Surabaya, Jember, Probolinggo, hingga Bojonegoro dan Magetan, turut memberi kontribusi dalam memperkokoh semangat perjuangan.
"Alhamdulillah, hari ini kami bisa berkumpul bersama ratusan orang, baik dari Surabaya, Jember, Probolinggo, hingga Bojonegoro. Ini adalah forum yang sangat berharga untuk kita semua.
Kembali menggelorakan semangat PDI Perjuangan agar generasi muda, yang kini sedang aktif memperjuangkan kepentingan rakyat, tetap ingat dan menghormati sejarah panjang partai kita," Tuturnya pada warta Artik.id siang ini.
Baca Juga: Refleksi Kudatuli di Surabaya PDI Perjuangan Kobarkan Semangat Perjuangan dan Kesetiaan Tanpa batas
Deni menambahkan, diskusi ini juga berfungsi sebagai wadah untuk menampung aspirasi para senior. Sebagai partai yang menjelang Kongres pada 2025, PDI Perjuangan ingin merajut kembali ikatan antara seluruh kader dan memperkuat konsolidasi internal.
Sekaligus, Wakil Ketua DPRD Jatim itu menggambarkan proses ini sebagai usaha untuk "mengumpulkan kembali balung-balung pisah dan merangkai banteng-banteng yang selama ini terpisah."
Politisi dari Partai PDI Perjuangan itu menegaskan untuk tidak boleh melupakan sejarah. PDI Perjuangan ini didirikan dengan perjuangan dan pengorbanan dari para pendahulu kita. komitmen untuk terus menjaga silaturahmi, memperkuat koordinasi, dan menerima setiap arahan maupun masukan untuk memajukan partai ke depan.
Baca Juga: Cak Ghoni Launching Buku "Perjuangan Anak Pesisir" dan Doa Untuk ibu Megawati Warnai Hari Bung Karno
"Diskusi ini, lebih dari sekadar mengenang, juga menjadi momentum untuk merajut kekuatan dari sejarah menuju masa depan,Dengan tekad yang sama, dari generasi ke generasi, partai ini berkomitmen untuk terus melanjutkan perjuangan demi kemajuan rakyat dan bangsa, " pungkasnya.(Rda)
Editor : rudi