Serap Aspirasi Warga Made, Yona Bagus Fokus pada UMKM, Infrastruktur dan Kesejahteraan Sosial

Suasana saat reses di kelurahan Made surabaya. (Doc.djoel)
Suasana saat reses di kelurahan Made surabaya. (Doc.djoel)

SURABAYA – Ketua komisi A DPRD Kota Surabaya dari Dapil 5, Yona Bagus Widyatmoko, menggelar kegiatan reses di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, tepatnya di wilayah RT 001–004 RW 003 dan RW 004. 

Dalam Reses tersebut, berbagai masukan dari warga diterima untuk dijadikan bahan pengawalan program pembangunan di tingkat kota.

Baca Juga: Komisi A DPRD Surabaya Soroti Dugaan Pelanggaran Pengelolaan Air Bersih oleh Pengembang Swasta

 

Salah satu aspirasi datang dari Bu Astrid, perwakilan RT 004 RW 003, yang mengusulkan adanya penguatan sektor UMKM melalui dukungan permodalan.

 Ia berharap hal ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. 

 

Menanggapi hal itu, Yona menyarankan pemanfaatan fasilitas pembiayaan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau pendirian Koperasi Merah Putih. 

"Koperasi ini sesuai dengan kebijakan nasional yang memberikan pinjaman di bawah Rp100 juta tanpa agunan, dengan sistem pengawasan bersama perangkat kelurahan dan LPMK," Jelas Yona saat Reses hari ini Rabu (14/05). 

 

Untuk kegiatan sosial, Bu Eni menyampaikan permohonan bantuan berupa seragam kader kesehatan serta dukungan kegiatan rekreasi untuk para kader.

 

Baca Juga: Komisi A DPRD Surabaya Sebut Munas APEKSI Menjadi Momentum Strategis untuk Pembangunan Kota

Usulan lainnya datang dari Fahrul Rozi, yang mendorong pelaksanaan pembuatan SIM kolektif di Kelurahan Made, Proses ini diharapkan dapat terwujud melalui koordinasi dengan pihak kecamatan guna mempercepat pelaksanaannya.

 

Dari Karang Taruna, Bapak Reno mengajukan permintaan pengadaan alat komunikasi seperti handy talky dan kamera sebagai penunjang kegiatan publikasi,Alat tersebut direncanakan digunakan untuk menyemarakkan Bulan Wisata Desa Made dan kegiatan tradisi Sedekah Bumi.

 

Perhatian juga disampaikan terkait kondisi infrastruktur. Ketua sarana dan prasarana kecamatan menyoroti masih adanya genangan air di wilayah utara lampu merah RW 003 akibat belum tersedianya saluran pembuangan air yang memadai.

Meski lokasi ini telah diketahui oleh Wali Kota Eri Cahyadi, belum ada tindak lanjut hingga saat ini. Warga berharap pembangunan saluran ini dapat dimasukkan dalam program Musrenbang tahun berjalan, mengingat usulan tersebut telah disampaikan sejak 2025.

Baca Juga: Langgar Segel, Yona Bagus Widyatmoko Sebut UD Sentosa Seal Lecehkan Wibawa Pemkot Surabaya

 

Dari sektor pendidikan anak usia dini, Bunda PAUD Tuna Harapan mengajukan permohonan bantuan kipas angin guna menunjang kenyamanan proses belajar anak-anak.

 

Menutup kegiatan reses, Yona menegaskan komitmennya dalam mengawal seluruh aspirasi warga.        Ia juga menyerahkan bantuan langsung tunai senilai Rp7,5 juta untuk pengadaan seragam lansia dan kader kesehataan RW 03. (Rda) 

 

Editor : rudi