Spring Meetings 2025, Sri Mulyani dan Menkeu Arab Saudi Bahas Peran IMF dan Stabilitas Ekonomi Dunia

JAKARTA - Di sela-sela gelaran Spring Meetings 2025 yang diselenggarakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral singkat namun penting dengan Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang hangat namun penuh muatan strategis. Kedua pejabat tinggi keuangan negara tersebut saling bertukar pandangan mengenai kondisi perekonomian global terkini, serta tantangan-tantangan besar yang sedang dihadapi oleh dunia internasional.

Baca Juga: Indonesia Dorong Perdagangan Terbuka dalam Spring Meetings IMF-Bank Dunia 2025

Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani menyoroti pentingnya memperkuat koordinasi lintas negara, khususnya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan global dan mendorong kebijakan ekonomi yang inklusif. Menurutnya, peran negara-negara besar dalam IMF sangat krusial, terutama dalam situasi dunia yang tengah dilanda ketegangan geopolitik, perubahan iklim, disrupsi teknologi, serta ketimpangan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan, yang saat ini menjabat sebagai Ketua (Chair) dari International Monetary and Financial Committee (IMFC) yakni forum utama pembuat kebijakan di lingkungan IMF, menyampaikan pandangannya mengenai urgensi kerja sama multilateral. Ia menekankan bahwa IMFC memegang peran sentral dalam merespons berbagai krisis ekonomi yang bersifat lintas batas, mulai dari inflasi global, ketahanan energi dan pangan, hingga pembiayaan transisi energi di negara-negara berkembang.

IMFC sendiri merupakan forum yang terdiri dari para gubernur dari negara-negara anggota IMFyang biasanya diwakili oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, memiliki tanggung jawab untuk membahas arah kebijakan IMF dalam menanggapi dinamika global. Forum ini menjadi wadah penting dalam menyusun respons bersama terhadap gejolak dan ketidakseimbangan ekonomi antarnegara.

Baca Juga: Soal Tarif Trump, Sri Mulyani Dijadwalkan Bertemu Menteri Keuangan AS

“Dalam situasi dunia yang penuh ketidakpastian dan kompleksitas geopolitik seperti saat ini, peran IMF dan kerja sama internasional menjadi semakin relevan. Kita perlu memastikan bahwa negara-negara berkembang tidak tertinggal dalam pemulihan dan transformasi ekonomi global,” ujar Sri Mulyani.

Selain membahas kebijakan makro dan peran IMF, kedua menteri keuangan juga berbicara tentang potensi kolaborasi dalam mendukung pendanaan pembangunan berkelanjutan, termasuk melalui Islamic Development Bank (IsDB), di mana baik Indonesia maupun Arab Saudi memiliki posisi penting sebagai pemegang saham utama.

Baca Juga: Menkeu ASEAN Bahas Perang Dagang Global, Sri Mulyani Tegaskan Indonesia Siap Hadapi Guncangan

Diskusi antara Sri Mulyani dan Al-Jadaan memperkuat pesan bahwa meskipun pertemuan di tingkat global sering kali berlangsung dalam waktu singkat, setiap dialog antarnegara tetap membawa dampak signifikan dalam membangun pemahaman bersama dan menentukan arah kebijakan ekonomi dunia ke depan.

Pertemuan ini menjadi cerminan nyata bagaimana Indonesia terus memainkan peran aktif dan strategis dalam percaturan ekonomi global, khususnya dalam forum-forum multilateral seperti IMF dan Bank Dunia. (red)

Editor : Fudai