JEMBRANA - Ribuan umat Hindu di Kabupaten Jembrana hari ini melaksanakan ritual Melasti, prosesi sakral penyucian Pratima dan sarana upacara lainnya ke laut menjelang Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947. Prosesi ini berlangsung khidmat dengan arak-arakan umat dari berbagai pura yang memenuhi jalan-jalan utama menuju pantai.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan menuju lokasi Melasti, anggota Satuan Karya Pramuka (Saka Bhayangkara) Pangkalan Polres Jembrana turut berperan aktif dalam pengamanan jalur. Mereka bergabung dengan aparat Kepolisian serta Pecalang, petugas keamanan adat Bali, guna menjaga ketertiban dan keselamatan umat yang mengikuti prosesi.
Baca Juga: Gusti Dalem Pering Law Firm dan Jasun Law Firm Daftarkan Gugatan Tanah di PN Jakarta Utara
Pramuka Turun ke Jalan, Wujud Nyata Darma Bakti
Keterlibatan anggota Saka Bhayangkara dalam pengamanan ini bukan sekadar tugas rutin, tetapi juga bentuk pengamalan Darma Pramuka yang mengedepankan kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan penuh semangat, para anggota Pramuka ini ditempatkan di persimpangan jalan utama dan titik-titik rawan kemacetan untuk membantu mengatur arus lalu lintas, memastikan prosesi berjalan lancar dan aman.
Ketua Pimpinan Saka (Pimsaka) Bhayangkara Polres Jembrana, AKP I Nyoman Pasar, menyebut bahwa keterlibatan Pramuka dalam pengamanan Melasti tidak hanya memberikan pengalaman langsung di lapangan, tetapi juga menanamkan jiwa pengabdian sejak dini.
"Kami ingin anggota Saka Bhayangkara memahami pentingnya kepedulian sosial dan keterlibatan dalam kegiatan kemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang tanggung jawab, disiplin, dan gotong royong," ujar AKP Nyoman Pasar yang juga menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Jembrana.
Persiapan Menghadapi Arus Mudik Lebaran
Baca Juga: Gusti Dalem Pering Law Firm dan Jasun Law Firm Daftarkan Gugatan Tanah di PN Jakarta Utara
Tak hanya berkontribusi dalam pengamanan Nyepi, Saka Bhayangkara Polres Jembrana juga telah menyiapkan anggota untuk membantu pengamanan arus mudik Idul Fitri 1446 H yang diperkirakan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
"Kami akan menurunkan anggota Saka Bhayangkara untuk membantu kepolisian dalam mengamankan jalur mudik di Jembrana, terutama di titik-titik strategis seperti terminal, pelabuhan, dan persimpangan utama," tambah AKP Nyoman Pasar.
Harmoni dalam Keberagaman
Baca Juga: Advokat I Wayan Sumardika, Rahajeng Rahina Nyepi dan Selamat Idul Fitri, Rajut Harmoni dalam Hening
Partisipasi aktif Saka Bhayangkara dalam pengamanan Melasti Nyepi dan persiapan arus mudik Lebaran menunjukkan harmoni dalam keberagaman di Jembrana. Di tengah perbedaan keyakinan, solidaritas tetap terjaga, memperlihatkan wajah toleransi dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Bali.
Ritual Melasti berjalan lancar hingga sore hari, diiringi doa dan kidung suci dari umat Hindu yang khusyuk memohon penyucian diri dan alam semesta. Berkat sinergi antara umat, pecalang, kepolisian, serta Saka Bhayangkara, prosesi sakral ini berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kedamaian.
Dengan semangat kebersamaan, Pramuka Saka Bhayangkara terus berkiprah dalam membantu masyarakat. Melalui aksi nyata seperti ini, mereka tidak hanya menjadi generasi penerus yang disiplin dan tangguh, tetapi juga penjaga harmoni dan keamanan di tengah keberagaman Nusantara.(*)
Editor : LANI
