Surabaya – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Tubagus Lukman Amin, melaksanakan kegiatan reses untuk menyerap aspirasi warga di Kecamatan Sawahan, tepatnya di Kelurahan Putat Jaya RW 13.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah isu penting dibahas, di antaranya terkait dengan pelayanan kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM),Jumat (14/02).
Baca Juga: DPRD Surabaya : Gelar Rapat Perdana Pansus Raperda Hunian Layak, akibat antrean panjang MBR.
Salah satu topik yang mencuat adalah terkait KSH (Kader Surabaya Hebat), di mana beberapa warga menyampaikan permintaan agar SPJ(Surat PertanggungJawaban) dikembalikan ke Puskesmas.
Namun, Tubagus menjelaskan mulai 2025, anggaran untuk KSH sudah dialihkan dari DINKES (Dinas Kesehatan) ke Bapemkesra (bagian pemerintahan dan kesejahteraan rakyat).
"Hal ini menjadi tantangan karena distribusi tenaga kerja di Surabaya belum merata, dengan beberapa kecamatan, termasuk Kelurahan Putat Jaya, yang kekurangan tenaga kesehatan," tuturnya.
“SDM baru sangat dibutuhkan untuk menambah tenaga kerja di kelurahan. Apalagi, jika dilihat distribusi tenaga kerja di beberapa kecamatan seperti di Kelurahan Putat Jaya yang hanya tercapai 67%,” ungkap Tubagus.
Warga Putat jaya juga mengeluhkan tidak adanya dana pembinaan karang taruna yang membuat kegiatan Karang Taruna terhambat. Mereka berharap agar ke depan ada dukungan anggaran yang cukup untuk kegiatan generasi muda di tingkat kelurahan.
"Anggaran untuk Karang Taruna di tahun 2025 masih perlu dikaji, apakah bersifat insidentil atau rutin, karena ini kebijakan dari DPRD lama,"jawab Tubagus.
Untuk fasilitas pendidikan, ia telah berdiskusi dengan Lurah dan Camat setempat untuk mencari solusi terhadap kurangnya sekolah di wilayah tersebut. Beberapa lokasi sudah dipertimbangkan, meski ada tantangan dalam hal luas lahan yang tersedia.
Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD Surabaya : dari penjaringan aspirasi wujudkan kemaslahatan warga kota Surabaya.
Ernes Tegolelono, Ketua RW 13 Putat Jaya, mengingatkan,bahwa aspirasi warga yang disampaikan dengan tulus sangat penting untuk diperjuangkan.
Ernes berharap, dengan dukungan pemerintah kota, aspirasi tersebut bisa terealisasi, terutama dalam hal pembinaan Karang Taruna dan kebutuhan pendidikan di kelurahan.
"Masyarakat juga menginginkan agar pembangunan fasilitas pendidikan, seperti sekolah, dapat segera direalisasikan,"tambah Ernes.
Baca Juga: Joshia Michael : Hapus Retribusi Parkir Tepi Jalan,Tidak signifikan untuk PAD kota Surabaya.
"Aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan ini akan menjadi perhatian serius bagi DPRD Surabaya untuk segera ditindaklanjuti, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan layanan publik di Kota Pahlawan,"Tutup Tubagus. (Rda)
Editor : rudi