SURABAYA - Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk antisipasi penanganan banjir. Bahkan Walikota Eri Cahyadi rak kenal lelah melakukan tinsakan langsung dalam menangani genangan dan banjir di berbagai wilayah Kota Pahlawan ini.
“Mulai tanggal 2 - 10 Januari 2025, diminta BMKG untuk berhati-hati dan mawas diri karena terjadi cuaca ekstrem . Karena inilah, saya mengajak jajaran Pemkot Surabaya istighosah, diikuti lurah, camat, kepala bagian, kepala dinas, sekda, asisten, walikota, dan staf ahli,” ujar Wali Kota Eri, Jum'at (3/1/2025) di Lobby Balai Kota Surabaya.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Achmad Nurdjajanto mengatakan bahwa tahun 2025 ini Pemkot Surabaya memiliki proyek strategis penanganan banjir, tetapi yang harus diingat juga hari ini Pemkot Surabaya jug amemiliki PR Pekerjaan Rumah) terkait 200 titik drainase yang belum terkoneksi dengan baik.
"Ini juga menjadi perhatian selain pengerjaan proyek strategis. Disamping itu, perawatan terhadap pengerjaan proyek drainase juga tidak kalah penting. Jangan sampai usia ekonomis pembangunan saluran baru tidak bisa maksimal dikarenakan perawatan dan pembersihan saluran kurang maksimal," terang Achmad Nurdjajanto, Minggu (5/1/2025) melalui sambungan telepon pribadinya.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya ini menyebutkan bahwa seperti di beberapa RW di Asem Rowo yang belum terkoneksi dengan baik saluran sekunder dan primer.
"Kemudian ketika hujan terjadi, di daerah utara juga menurut laporan masyarakat di daerah Tambak Wedi Tengah jg masih tergenang ketika hujan turun," ungkap Achmad Nurdjajanto.
Untuk itu dirinya menyarankan agar pemerintah, melalui dinas terkait bisa menindaklanjuti kondisi tersebut. Bahkan sesuai laporan masyarakat di Tambak Wedi Tengah, kondisi jalan yangg rusak parah membahayakan bagi masyarakat setempat.
"Ini menurut saya juga merupakan prioritas yang tak boleh terlewatkan. Semoga di tahun 2025 ini pekerjaan rumah tersebut dapat terselesaikan dan tersolusikan," harap Achmad Nurdjajanto. (Ama)
Baca Juga: Pemkot Surabaya Dorong Keterlibatan UMKM dalam Program Makan Bergizi Gratis.
Editor : Amar