Bangli | PT PLN (Persero) UP3 Bali Timur kembali menyalakan semangat masyarakat melalui program unggulannya, “Light Up The Dream” (LUTD), yang memberikan listrik gratis kepada warga kurang mampu. Program ini dilaksanakan atas inisiatif karyawan PLN yang secara sukarela menyisihkan sebagian penghasilannya untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar Gelar Persembahyangan Bersama di Terunyan Menyambut Pilkada
Acara penyerahan simbolis bantuan LUTD ini berlangsung meriah di Desa Adat Bebalang, Bangli, dengan kehadiran Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang turut menyerahkan bantuan secara simbolis bersama Manager UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari. Dalam kegiatan ini, PLN juga menyerahkan bantuan “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan” (TJSL) kepada Kelompok Tani Sari Galih Mesari berupa dukungan peningkatan produktivitas pertanian.
168 Rumah Teraliri Listrik Sepanjang 2024
Melalui program LUTD, PLN UP3 Bali Timur telah berhasil menyalakan listrik di 14 rumah warga pada kesempatan ini. Rinciannya adalah 7 rumah di Kabupaten Bangli, 2 rumah di Kabupaten Klungkung, dan 5 rumah di Kabupaten Gianyar. Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2024, PLN Unit Induk Distribusi Bali telah memberikan listrik gratis kepada 168 Kepala Keluarga di berbagai daerah secara bertahap.
Bupati Sedana Arta Apresiasi Program PLN
Dalam sambutannya, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif PLN dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program LUTD. "Ini adalah langkah nyata yang memberikan harapan baru bagi masyarakat kurang mampu. Dengan adanya listrik, kualitas hidup mereka meningkat, dan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga," ujar Sedana Arta.
Cerita Haru dari Ni Wayan Sudewi
Baca Juga: Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar Gelar Persembahyangan Bersama di Terunyan Menyambut Pilkada
Salah satu penerima manfaat program ini, Ni Wayan Sudewi dari Desa Adat Bebalang, Bangli, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya. "Saya sangat berterima kasih kepada PLN dan perangkat desa yang telah mengusulkan nama saya. Dengan adanya listrik ini, beban hidup kami terasa lebih ringan. Anak-anak kini bisa belajar dengan nyaman, dan rumah kami menjadi lebih terang," tutur Sudewi dengan mata berkaca-kaca.
PLN dan Komitmen Sosialnya
Manager UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari, menjelaskan bahwa program LUTD ini bukan hanya sekadar bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian seluruh karyawan PLN terhadap sesama. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, dapat menikmati manfaat listrik. Harapan kami, program ini tidak hanya memberikan terang, tetapi juga semangat dan harapan baru bagi masyarakat," ujar Imadya.
Selain program LUTD, bantuan TJSL kepada Kelompok Tani Sari Galih Mesari juga menjadi bukti bahwa PLN mendukung pengembangan sektor pertanian di Desa Adat Bebalang. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani setempat.
Baca Juga: Peran LPD Dalam Upacata Ngaben Massal di Desa Selat Nyuhan, Bangli
Menerangi Masa Depan
Program “Light Up The Dream” tidak hanya memberikan listrik, tetapi juga menyinari harapan dan memberikan peluang baru bagi masyarakat kurang mampu. Sinergi antara PLN dan pemerintah daerah, seperti yang terjadi di Bangli, menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi dapat menciptakan perubahan positif yang nyata.
Dengan langkah-langkah kecil namun penuh makna ini, PLN terus membuktikan komitmennya untuk tidak hanya menjadi penyedia listrik, tetapi juga mitra masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berdaya.(*)
Editor : LANI