SURABAYA - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, bersama jajarannya mengunjungi Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Surabaya. Kunjungan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajriatin, dan Kepala UPTD Liponsos Keputih, Imam Muhaji, Jumat (18/10).
Selama kunjungan, Restu Novi mendatangi barak-barak para penghuni Liponsos. Ia mengajak mereka bernyanyi, berdoa, dan bercengkrama dengan penuh kehangatan.
Baca Juga: Kepala Dinas Sosial Jatim Perluas PKH Plus, Fokus pada Lansia dan Disabilitas
Pada kesempatan itu, para penghuni Liponsos juga memperlihatkan hasil karya batik yang dibuat oleh teman-teman disabilitas binaan UPTD Liponsos Keputih.
Pada kesempatan itu, Restu Novi Widiani, menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan fisik dan kesehatan mental warga Surabaya, terutama di kalangan Generasi Z yang sering menghadapi masalah ini.
"Sebagai pemerintah, kita harus melakukan daya upaya mencegah, sebab dalam sebulan ini sudah ada dua kasus bunuh diri di Surabaya," ujarnya.
Novi menjelaskan bahwa masalah kesehatan mental terkait erat dengan persoalan sosial yang ada, penangannya harus dimulai dari lingkungan keluarga, karena keluarga memiliki pengaruh besar terhadap kondisi mental anak-anak.
Ia menyebut beberapa upaya yang telah dilakukan, seperti melibatkan gerakan PKK, puskesmas desa, hingga Rumah Sakit Jiwa Menur sebagai tempat konsultasi bagi Generasi Z yang membutuhkan bantuan.
"Ini terkait dengan interaksi sosial. Rekan-rekan harus lebih peka terhadap orang-orang di sekitarnya. Kami telah melakukan mitigasi dan pencegahan dengan menyediakan call center 112 untuk penanganan cepat," jelas Novi saat berbicara kepada media.
Editor : Fudai