NGANJUK - Setelah enam hari pencarian, Muhammad Agus, pendaki asal Cengkareng, Jakarta Barat, ditemukan meninggal dunia di jalur pendakian Sekartaji, Gunung Wilis, Nganjuk, Jawa Timur.
Agus berangkat mendaki bersama dua temannya, Hari dan Aris, pada 8 Oktober 2024. Setelah mencapai puncak Sekartaji, Agus terpisah dari rombongan saat menuju puncak Limas.
Proses pencarian melibatkan Tim SAR Gabungan, termasuk PMI Kabupaten Nganjuk, BPBD Jatim, Basarnas, dan sejumlah relawan. Tim menghadapi medan yang sulit dengan batuan besar dan jurang di kedua sisi.
Akhirnya, pada 15 Oktober 2024, korban ditemukan di dalam jurang sedalam 60 meter dari jalur pendakian, sekitar 500 meter dari titik hilang kontak.
"Medan pencarian banyak batuan besar dan disamping kanan kiri jurang. Kita ke atas berjalan di punggungan," ujar Agus, salah satu personel TRC BPBD Jatim dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/10/2024).
Evakuasi korban memakan waktu sekitar 3 jam, sebelum akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak PMI Kabupaten Nganjuk mendukung operasi dengan ambulans dan bantuan logistik untuk para petugas.
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pencarian. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan kegiatan pendakian, terutama saat cuaca pancaroba.
"Pencarian korban ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas Bojonegoro, Wana Rescue, Gimbal Alas Indonesia, dan sejumlah organisasi pecinta alam serta relawan lokal," kata Gatot.
Editor : Fudai