Raup Omset Ratusan Juta dari E-Commerce, Ipuk Fiestiandani Sebut Karlita Menginspirasi

BANYUWANGI | ARTIK.ID - Karlita (28), seorang ibu rumah tangga asal Bangorejo, Banyuwangi, berhasil mengembangkan usaha kerajinan tangan makrame yang kini menghasilkan omset ratusan juta rupiah per bulan.

Melalui produk yang diberi nama "Karlita Macrame," ia meraup pendapatan harian sebesar Rp 10 hingga 20 juta dari penjualan di platform e-commerce.

Baca Juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Sukses Tampilkan Potensi Batik di Kancah Nasional

Produk makrame Karlita telah tersebar di seluruh Indonesia dan diminati di mancanegara seperti Singapura dan Malaysia.

Usaha yang dimulai sejak 2019 itu kini telah mempekerjakan lebih dari 50 orang, mayoritas anak muda. Setiap harinya, sekitar 400-500 pesanan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.

Hasyim (32), suami Karlita, juga turut mengembangkan bisnis dekorasi pernikahan yang tak kalah sukses. Setiap hari, usaha dekorasi yang dikelolanya dapat menghasilkan 200-300 produk yang juga dipasarkan secara online.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang sempat mengunjungi rumah pasangan tersebut, pada rilis, Kamis (12/9) mengatakan, bahwa dirinya sangat meng apresiasi usaha mereka. Ia menyebut Karlita dan Hasyim sebagai inspirasi bagi anak-anak muda di Banyuwangi untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis.

Baca Juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Hadirkan Batik Jeruji dari Warga Binaan Lapas

Ipuk juga menekankan pentingnya program inkubasi wirausaha, seperti "Jagoan Banyuwangi," untuk mendorong jiwa entrepreneur di kalangan generasi muda.

Karlita mengaku awal mula usahanya berasal dari hobi membuat kerajinan tangan dengan mengikuti tutorial di YouTube.

Produk pertama yang dibuatnya disukai oleh sang suami dan kemudian diunggah ke e-commerce, yang langsung mendapatkan respon positif dari pasar.

Baca Juga: Ipuk Fiestiandani Fasilitasi Lulusan SMK Banyuwangi Berwirausaha dengan Bantuan Alat Usaha

"Saya memang suka buat handycraft, dan ternyata banyak yang suka," ujar Karlita.

 

Editor : Fudai