Menghadapi Kotak Kosong, Harus Membuktikan Seberapa Kuat Eri Cahyadi di Mata Warga Surabaya

Petahana, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Fuday)
Petahana, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Fuday)

SURABAYA | ARTIK.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024 menjadi perbincangan hangat setelah proses pendaftaran calon resmi ditutup pada Kamis, 5 September 2024, pukul 00.00 WIB, lalu.

Hingga batas waktu terakhir perpanjangan, tidak ada calon lain yang mendaftar. Dengan demikian pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji, yang akrab disapa Erji, dipastikan menjadi calon tunggal.

Baca Juga: KPU Surabaya Kenalkan si Mbois, Siap Memilih dan Berdemokrasi untuk Surabaya

Hal ini membuat mereka harus menghadapi kotak kosong dalam Pilkada Surabaya mendatang.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Bakron Hadi mengatakan, pendaftaran sudah ditutup sehingga calon tunggal melawan kotak kosong.

Bakron menjelaskan bahwa dalam dua kali perpanjangan masa pendaftaran, dari 2 hingga 4 September 2024, tidak ada tambahan calon maupun partai politik atau gabungan parpol yang menarik dukungan untuk mengusung calon lain.

Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya saat ini, tidak hanya mengandalkan statusnya sebagai petahana tetapi juga didukung oleh tingginya elektabilitas dalam survei Pilkada Surabaya 2024.

Dikonfirmasi, Sabtu (7/9), Eri Cahyadi mengaku optimistis bakal dipilih kembali oleh warga Surabaya. Ia tak gentar meski melawan kotak kosong.

Baca Juga: Hadapi Pemilihan Serentak 2024, KPU Surabaya Mulai Bentuk PPK

“Jadi, bumbung atau kotak kosong dengan lawan dua orang, head to head. Itu kesulitannya sama,” ujar Eri, menegaskan bahwa meski hanya ada dua opsi, persaingan tetap menantang.

Eri Cahyadi yakin warga Surabaya akan kembali memilihnya berdasarkan program-program pro-rakyat yang telah dijalankannya selama lima tahun menjabat.

Menurutnya, keberhasilan berbagai program yang digagas menjadi bukti konkret komitmennya terhadap kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat.

"Kalau kamu orang Surabaya akan milih wali kota yang punya program, bukan kotak kosong," tegasnya.

Baca Juga: Hasyim Lantik Anggota KPU Baru, Minta Segera Beradaptasi dengan Ritme Kerja Pemilu

Terkait tim pemenangannya, Eri Cahyadi menyebutkan bahwa pembentukan tim kampanye akan dilakukan pada Senin, 9 September 2024. Semua partai politik (parpol) pengusung dan pendukung akan dilibatkan dalam tim tersebut.

"Insyaallah Senin kita kumpul semuanya dengan tim pemenangan semua parpol. Saya berterima kasih banyak kepada Surabaya yang hari ini bisa membuktikan akan jadi sejarah ke depan, semua parpol mendukung calon tunggal," ujar Eri.

 

Editor : Fudai