Made Budiasa, Apresiasi Putu Diah Pradnya Maharani, Sri Kandi Muda Mewakili Suara Generasi Z di DPRD Provinsi Bali

Putu Diah Pradnya Maharani yang telah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Bali dari Dapil Gianyar pada Senin (2/9/2024)
Putu Diah Pradnya Maharani yang telah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Bali dari Dapil Gianyar pada Senin (2/9/2024)

GIANYAR | ARTIK.ID - Anggota DPRD Gianyar dari PDI Perjuangan, Ir. I Made Budiasa, M.Si, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Putu Diah Pradnya Maharani yang telah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Bali dari Dapil Gianyar pada Senin (2/9/2024). Dengan perolehan suara fantastis sebanyak 132 ribu, Putu Diah berhasil mencatat sejarah sebagai peraih suara terbanyak dari Dapil Gianyar di tingkat provinsi, sekaligus menjadi wakil termuda di usianya dibawah 25 tahun.

 

Baca Juga: Kampanye Tatap Muka Koster-Giri di Wantilan Pura Samuan Tiga, Fokus pada Pembangunan Bali Berkelanjutan

Dalam keterangannya, Ir. I Made Budiasa menyatakan bahwa kehadiran Putu Diah di DPRD Provinsi Bali adalah sebuah pencapaian yang membanggakan, tidak hanya bagi Gianyar, tetapi juga bagi keterwakilan perempuan dan generasi muda di dunia politik. "Ini adalah sebuah langkah maju bagi Bali, khususnya Gianyar. Putu Diah tidak hanya mewakili suara generasi muda, tetapi juga menunjukkan bahwa perempuan Bali bisa berani tampil dan berperan aktif di dunia politik," ujarnya.

 

Keterwakilan Perempuan dan Generasi Muda

 

Budiasa menekankan pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik, yang selama ini masih sering dianggap tabu atau kurang diminati oleh kaum perempuan di Bali. "Perempuan Bali dikenal sebagai pekerja keras, mereka tidak hanya bekerja di luar rumah tetapi juga mengurus keluarga. Namun, di bidang politik, banyak yang merasa enggan atau tidak tertarik untuk terlibat. Kehadiran Putu Diah sebagai Sri Kandi muda yang berani melangkah ke depan adalah contoh yang sangat baik. Ini membuka jalan bagi lebih banyak perempuan Bali untuk ikut serta dalam proses politik dan pembangunan," tambahnya.

 

Lebih lanjut, Budiasa mengungkapkan harapannya agar lebih banyak perempuan dan generasi muda yang berani tampil dan mengambil peran penting dalam politik. "Saya berharap ke depannya, akan lebih banyak istri, ibu, dan generasi muda kita yang berani maju dan ikut berkompetisi dalam dunia politik. Pengalaman dan ilmu yang didapatkan dari politik sangat berharga untuk kemajuan Gianyar dan Bali secara keseluruhan," katanya.

Baca Juga: LPD Tulikup Kelod, Klarifikasi dan Perkembangan Terbaru

 

Generasi Z sebagai Motor Penggerak Masa Depan

 

Putu Diah, yang masih berusia 20-an tahun, dianggap sebagai representasi ideal dari generasi Z yang progresif dan siap membawa perubahan. "Ini pertama kalinya kita memiliki wakil dari generasi Z yang begitu muda di DPRD Provinsi Bali. Ini adalah bukti bahwa anak muda kita tidak hanya memiliki potensi besar, tetapi juga keberanian untuk tampil dan berkontribusi bagi masyarakat. Generasi Z adalah masa depan kita, dan kehadiran Putu Diah di DPRD Provinsi Bali adalah langkah awal yang positif untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan diperjuangkan," tegas Budiasa.

Baca Juga: LPD Tulikup Kelod, Klarifikasi dan Perkembangan Terbaru

 

Dalam pesannya, Budiasa juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD Kabupaten Gianyar dan DPRD Provinsi Bali, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Gianyar. "Kami sangat berharap Putu Diah bisa menjadi jembatan yang kuat antara aspirasi masyarakat Gianyar dan kebijakan di tingkat provinsi. Kerja sama yang baik antara DPRD Kabupaten dan Provinsi akan sangat menentukan kemajuan Gianyar di masa depan," tutupnya.

 

Dengan dilantiknya Putu Diah Pradnya Maharani sebagai anggota DPRD Provinsi Bali, harapan baru kini terpancar untuk generasi muda dan perempuan di Bali. Perjuangannya tidak hanya akan mewakili suara generasi Z, tetapi juga membawa semangat perubahan yang diharapkan dapat membawa Gianyar dan Bali ke arah yang lebih maju dan sejahtera.(*)

Editor : LANI