BADUNG | ARTIK.ID – Kabupaten Badung hari ini menyaksikan pemandangan yang luar biasa ketika pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung. Ribuan massa dari partai pengusung, pendukung, dan simpatisan tumpah ruah ke jalanan kota Badung, menyambut langkah besar ini dengan antusiasme yang menggema hingga ke seluruh pelosok daerah.
Dihiasi dengan semarak parade budaya, arak-arakan pasangan calon ini benar-benar menjadi perayaan tersendiri bagi warga Badung. Diiringi oleh alunan baleganjur yang membangkitkan semangat, prosesi ini tidak hanya mengusung pasangan calon menuju KPU, tetapi juga memamerkan kekayaan seni dan tradisi Bali kepada seluruh masyarakat yang menyaksikan. Parade budaya yang penuh warna menggambarkan kebanggaan akan warisan tradisional yang dimiliki Bali, menjadi pemandangan indah yang tak terlupakan.
Baca Juga: LPD Desa Adat Lukluk Pertama di Bali, Terapkan Digitalisasi Tingkatkan Kepercayaan, Layanan Krama
Ribuan pendukung dan simpatisan yang mengikuti iring-iringan tampak bersemangat dan penuh harapan, menyatu dalam semangat kebersamaan untuk mendukung I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata. Kerumunan yang memenuhi jalanan kota Badung seakan menjadi simbol kekuatan dan persatuan masyarakat dalam menghadapi Pilkada 2024.
Menaiki Kereta Kencana, Simbol Kemuliaan dan Harapan
Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah saat I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata menaiki kereta kencana, sebuah simbol kemuliaan dan harapan bagi masa depan Badung. Kereta kencana yang megah, melambangkan komitmen pasangan ini untuk membawa kesejahteraan dan kejayaan bagi Kabupaten Badung.
Jutaan mata tertuju pada pasangan ini yang melaju menuju KPU Badung, dengan sorak-sorai dari pendukung di sepanjang jalan memberikan dukungan moral yang begitu kuat. Ini bukan hanya sebuah pendaftaran, melainkan juga representasi dari harapan masyarakat untuk kepemimpinan yang kuat, adil, dan visioner.
Komitmen untuk Badung yang Lebih Baik
Dalam pidatonya, I Wayan Suyasa menyampaikan bahwa langkah mereka menuju KPU bukan hanya soal pencalonan, tetapi juga tentang membawa perubahan positif bagi Badung. "Kami siap membawa Badung menuju era baru yang lebih baik. Dengan pengalaman dan komitmen kami, kami berjanji untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, melestarikan budaya, dan mendorong kemajuan ekonomi yang inklusif," ujar Suyasa.
Putu Alit Yandinata, calon wakil bupati, menambahkan bahwa mereka memiliki visi untuk menjadikan Badung sebagai kabupaten yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi. "Kami percaya bahwa budaya Bali adalah pondasi dari kesejahteraan masyarakat. Dengan memajukan budaya, kami akan memperkuat identitas kita sebagai masyarakat Bali yang berakar kuat namun siap menghadapi tantangan global," tambah Alit Yandinata.
Antusiasme dan Dukungan Penuh
Baca Juga: Tim Pemberdayaan Wilayah Unmas Denpasar, Bantu Mesin Pengolahan Kopi Desa Petang Badung
Partai-partai pengusung dan pendukung pasangan ini, termasuk ribuan simpatisan, menunjukkan dukungan yang luar biasa selama prosesi menuju KPU. Arak-arakan ini tidak hanya menandai momen penting bagi pasangan calon, tetapi juga memperlihatkan antusiasme masyarakat yang berharap banyak pada kepemimpinan mereka.
Dengan simbol-simbol kemegahan seperti kereta kencana dan parade budaya, pasangan I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata berhasil mencuri perhatian publik dan menempatkan diri sebagai kandidat kuat dalam Pilkada Badung 2024. Masyarakat kini menanti program-program dan gagasan nyata yang akan diusung pasangan ini untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Badung.
Dengan pendaftaran ini, I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata semakin mendekatkan langkah mereka dalam perjuangan memimpin Badung, membawa harapan besar bagi kemajuan dan kemakmuran daerah yang berlandaskan nilai-nilai budaya luhur.(*)
Editor : LANI
