Si Pandu Beradat, Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

LINDUNGI DESA ADAT : Saat peluncuran Program Si Pandu Beradat
LINDUNGI DESA ADAT : Saat peluncuran Program Si Pandu Beradat

BALI | ARTIK.ID - Di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Cok Oka Sukawati, Bali terus maju menuju era baru yang lebih harmonis dan sejahtera. Melalui visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali," pembangunan di Bali dilaksanakan dengan pola pembangunan semesta berencana. Tujuannya adalah menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, serta mewujudkan kehidupan Kerama Bali yang sejahtera dan bahagia, baik secara skala maupun niskala.

Si Pandu Beradat: Memperkuat Keamanan Desa Adat

Baca Juga: Tata Titi Kehidupan Berbasis Kearifan Lokal, Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

Salah satu tonggak peradaban penanda Bali era baru adalah pembentukan sistem pengamanan lingkungan masyarakat berbasis desa adat, yang dikenal sebagai Si Pandu Beradat. Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah serius dan nyata dalam memperkuat keamanan di wilayah desa adat melalui pembentukan Si Pandu Beradat. Sistem ini diatur dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020 tentang Si Pandu Beradat.

Peluncuran Forum Si Pandu Beradat

Forum Si Pandu Beradat pertama di Indonesia ini secara resmi diluncurkan oleh Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Forum ini telah dibentuk di 1.493 desa adat, 57 kecamatan, dan 9 kabupaten/kota se-Bali. Pembentukan Si Pandu Beradat bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis, sekaligus menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai adat yang ada di Bali.

Integrasi dengan Masyarakat Adat

Baca Juga: Perlindungan Pura, Pratima, dan Simbol Keagamaan: Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

Si Pandu Beradat merupakan sistem pengamanan terpadu yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa adat. Melalui Si Pandu Beradat, masyarakat diajak untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan mereka sendiri. Sistem ini juga memperkuat peran desa adat sebagai benteng pertahanan budaya dan keamanan di Bali.

Dukungan dan Apresiasi

Pembentukan Si Pandu Beradat mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk masyarakat desa adat dan aparat keamanan. "Kami sangat mengapresiasi langkah Bapak Gubernur Wayan Koster dalam memperkuat keamanan desa adat melalui pembentukan Si Pandu Beradat. Ini adalah langkah nyata untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bali," ujar I Ketut Karben Wardana, Bendesa Adat Guwang.

Baca Juga: Penggunaan Busana Adat Bali, Salah Satu Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

Manfaat Si Pandu Beradat

Si Pandu Beradat tidak hanya berfungsi sebagai sistem pengamanan, tetapi juga sebagai wahana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Melalui berbagai pelatihan dan sosialisasi, masyarakat desa adat dilatih untuk menjadi pandu yang sigap dan tanggap terhadap berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan.

Kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Cok Oka Sukawati terus membawa Bali menuju era baru yang lebih baik. Melalui kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat dan berwawasan lingkungan, Bali terus berkembang dan bergerak maju menuju masa depan yang lebih cerah. Pembentukan Si Pandu Beradat merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menjaga kesucian dan keharmonisan alam serta budaya Bali, dan menciptakan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia.(*)

Editor : LANI