SURABAYA | ARTIK.ID - Rencana audiensi yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Universitas W.R Supratman (Unipra) Surabaya ke PDAM Surya Sembada, pada kamis tanggal 18 Juli 2024, tengah mendapat banyak dukungan dari warga Surabaya.
Pasalnya, banyak warga Surabaya yang terdaftar sebagai pelanggan PDAM Surya Sembada, mengeluhkan terkait tingginya biaya retribusi kebersihan, yang awalnya hanya sebesar Rp4.500 sekarang menjadi Rp11.000 hinggai Rp 22.000.
Baca Juga: Gerakan Aspirasi Surabaya(GAS) Prihatin dengan Taman Tak Terawat dan Parkir Liar di Surabaya
Presiden BEM Unipra Surabaya, Ach Fawait, Jumat (12/7), mengungkapkan bahwa fenomena kenaikan tarif retribusi kebersihan pada PDAM Surya Sembada membuat beban pengeluaran masyarakat kota Surabaya bertambah setiap bulannya.
"Setelah kami mengirimkan surat permohonan audiensi ke PDAM Surya Sembada, Rabu (10/07) lalu, ternyata banyak masyarakat yang mendukung atas tindakan yang kami lakukan," ungkap Fawait dikonfirmasi via seluler.
Baca Juga: QA Space Sukses Hadirkan Instalasi Seni Outdoor Pertama di Fairway Nine Mall Surabaya
Dirinya mengaku, banyak mendapati dukungan dari warga untuk menanyakan kenaikan biaya retribusi kebersihan kepada pihak PDAM Surya Sembada.
"Bahkan ada yang rela titip pertanyaan serta memberikan dukungan berupa dokumen bukti besaran pembayaran retribusi kebersihan PDAM dari berbagai nominalnya," imbuhnya.
Baca Juga: Kampanye Pilgub Jatim, Khofifah Indar Parawansa Syuting Video Klip Bersama Dewa 19
Oleh karena itu, pihaknya membuka lebar-lebar keluhan warga Surabaya terkait kenaikan tarif retribusi kebersihan, agar nanti dapat disampaikan secara langsung saat audiensi bersama PDAM Surya Sembada.
"Kami membuka posko pengaduan bagi masyarakat Surabaya terkait kenaikan retribusi kebersihan dan insyaallah kami kawal untuk mendapatkan penjelasan sejelas-jelasnya dari pihak terkait," pungkasnya. (red)
Editor : Fudai