JEMBRANA | ARTIK.ID - Desa Melaya digemparkan oleh sebuah insiden tragis pada Selasa (11/6/2024). I Nengah Rawan, 57 tahun, seorang warga desa tersebut, tewas setelah terjatuh dari pohon mangga saat berusaha menyelamatkan keponakannya yang hendak bunuh diri.
Korban, yang segera mendapatkan perawatan medis, nyawanya tidak tertolong meskipun telah dibawa ke Puskesmas Melaya I dan kemudian dirujuk ke RSU Negara karena kondisi kritis. Sayangnya, setelah mendapat perawatan intensif selama sekitar dua jam, pada pukul 11.30 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, menjelaskan bahwa korban terjatuh dari pohon mangga setinggi sekitar 10 meter. Kejadian bermula ketika I Nengah Rawan mencoba membujuk keponakannya, IRA, 15 tahun, yang berada di atas pohon dengan niat bunuh diri. "Korban sempat membujuk keponakannya agar turun dari pohon. Namun, saat mencoba naik ke atas pohon, ia terpeleset dan jatuh," jelasnya.
Sementara itu, upaya keluarga untuk membujuk IRA akhirnya berhasil. Sekitar pukul 10.00 Wita, IRA bersedia turun dari pohon dengan sendirinya dan dibawa pulang ke rumah.
Mengenai meninggalnya I Nengah Rawan, keluarga menerima dan mengikhlaskan kepergian korban tanpa meminta dilakukan autopsi. "Karena korban dan anak yang hendak bunuh diri masih satu keluarga, pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan meninggalnya korban," tegas AKP I Ketut Sukadana.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga Desa Melaya, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya dukungan emosional dalam keluarga.(*)
Editor : LANI