Dividen SMKL Anjlok 83,33% Terendah Sejak Melantai di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2020

SURABAYA | ARTIK.ID - PT Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) mengalami penurunan dividen yang signifikan pada tahun buku 2023. Dibandingkan dengan tahun buku 2022, dividen SMKL anjlok 83,33%. Penurunan ini menjadi yang terdalam sejak perusahaan ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020.

Berdasarkan data yang dilansir dari IDN Financials, SMKL mengalokasikan dividen tunai senilai Rp 6,83 miliar untuk tahun buku 2023. Angka ini setara dengan 57,7% dari laba bersih diatribusikan yang mencapai Rp 11,84 miliar.

Baca Juga: Hadir di World Water Forum ke 10 di Bali, BNPB Dorong Kolaborasi Global Atasi Krisis Air

Sisanya, Rp 4,10 miliar atau 33,85% dialokasikan sebagai laba ditahan, dan Rp 1 miliar atau 8,44% untuk dana cadangan.

Baca Juga: PT Surveyor Indonesia Kembali Gelar ToT di Jawa Timur

Perlu dicatat bahwa pada tahun buku 2022, SMKL mencatat dividen tunai yang jauh lebih tinggi, yaitu Rp 41,01 miliar. Nilai ini setara dengan 53,21% dari laba bersih Rp 77,08 miliar. Pada tahun 2021, SMKL juga membagikan dividen tunai senilai Rp 41,01 miliar, meskipun persentasenya terhadap laba bersih lebih rendah, yaitu 38,58%.

Baca Juga: BNPB Optimalkan Operasi Udara untuk Bantu Korban Banjir dan Longsor Luwu

Penurunan dividen SMKL di tahun 2023 kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penurunan kinerja keuangan perusahaan, perubahan strategi bisnis, atau kebutuhan untuk berinvestasi di masa depan. (diy)

Editor : Fudai