BLITAR | ARTIK.ID - Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar segera menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang agenda study tour, menyusul sejumlah insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan wisatawan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka menjelaskan, Pemkab Blitar sudah menggelar rapat merespon beberapa kejadian kecelakaan yang melibatkan bus atau kendaraan wisatawan pelajar, hingga beberapa insiden merenggut korban jiwa.
Baca Juga: Komisi I DPRD Kota Blitar Minta Sekolah Mengevaluasi Manfaat dan Mudharat Study Tour Sekolah
"Salah satu poin dalam surat edaran ini, akan memuat imbauan agar lembaga sekolah di Kabupaten Blitar mengutamakan wisata lokal sebagai destinasi study tour," ungkapnya dikutip dari dari radio patria, Sabtu (25/5).
Dari hasil pantauan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, menurutnya, ada wali murid yang meminta study tour digelar di Bali seperti di SMPN 1 Gandusari, karena sebagian siswanya beragama Hindu.
Baca Juga: Komisi I DPRD Kota Blitar Minta Sekolah Mengevaluasi Manfaat dan Mudharat Study Tour Sekolah
"Sedangkan pemerintah juga tidak memiliki aturan yang mengatur lembaga sekolah menentukan destinasi wisata dalam agenda study tour," tuturnya.
Selain memprioritaskan wisata lokal, Adi juga mengimbau agar lembaga sekolah jeli memilih biro perjalanan wisata. Bukan hanya mengejar murah, namun yang paling penting memiliki armada dan kru yang prima untuk memandu perjalanan jarak jauh.
Baca Juga: Laka KA Lawan Mobil di Desa Patuguran, KAI Imbau Warga Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas
"Banyak destinasi wisata di Kabupaten Blitar yang tidak kalah cantik dengan daerah lain. Contohnya, Pantai Peh Pulo dan Pantai Serang yang menyajikan hamparan pasir serta laut yang elok dan asri, sayang jika tidak dinikmati," pungkasnya.
Editor : Fudai