JAKARTA | ARTIK.ID - Banjir akibat luapan Sungai Krueng Kulu dan Krueng Tadu yang berada di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh sejak Senin (13/5) dini hari, berangsur surut.
Hal itu berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, pada Selasa (14/5) pukul 06.01 WIB.
Baca Juga: Sungai Bainaan Meluap, Banjir Melanda Desa Bainaa Barat Parigi Moutong, 40 KK Mengungsi
Banjir tersebut sempat merendam sekitar 480 unit rumah milik 480 kepala keluarga yang berada di empat kecamatan terdampak.
Kecamatan yang dimaksud ialah Kecamatan Tadu Raya, Kecamatan Beutong, Kecamatan Kuala dan Kecamatan Suka Makmue.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya pada saat kejadian langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pendatan dan berkoordinasi dengan pihak setempat guna melakukan penanganan bencana lebih lanjut.
Baca Juga: Banjir di Mahakam Ulu Berangsur Surut, 200 Orang Masih Tinggal di Pengungsian
Sementara itu prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Kabupaten Nagan Raya pada hari ini dan besok, masih ada potensi hujan dengan itensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.
BNPB turut mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk mengantisipasi potensi terjadinya banjir susulan akibat curah hujan yang diprediksi masih akan turun di wilayah Kabupaten Nagan Raya.
Baca Juga: Banjir di Mahakam Ulu Berangsur Surut, 200 Orang Masih Tinggal di Pengungsian
Adapun yang bisa dilakukan adalah dengan memantau kondisi cuaca dan ikuti imbauan dari petugas dari lembaga yang berwenang. Kemudian jika hujan turun dengan durasi satu jam dan jarak pandang sekitar 50 centimeter tidak terlihat jelas, segera mengungsikan diri secara mandiri ke tempat lebih tinggi dan aman
(RED)
Editor : Fudai