PUNCAK | ARTIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak, Papua Tengah menyatakan pembangunan asrama mahasiswa sebagai upaya untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu, Senin (13/5/2024).
Penjabat Bupati Puncak Darwin Tobing saat meresmikan asrama mahasiswa Puncak di Waena, Kota Jayapura, Sabtu, mengatakan pembangunan asrama mahasiswa tersebut merupakan salah satu program utama pemerintah daerah setempat sesuai visi dan misi kepala daerah periode 2018-2023 dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan.
Baca Juga: Dana Pengamanan Pilkada Serentak 2024 Pemkab Jayapura Sebanyak 3 Miliar Rupiah Telah Cair
"Kami berkomitmen dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Puncak, salah satunya dengan menyediakan fasilitas dan sarana penunjang yang memadai bagi mahasiswa yang kuliah di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Tobing, asrama mahasiswa ini juga dapat dijadikan tempat untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta dapat menciptakan suasana kondusif dalam pelaksanaan pendidikan.
"Asrama ini bukan hanya jadi tempat untuk tinggal mahasiswa Kabupaten Puncak namun juga wadah untuk memicu semangat belajar mereka," ujarnya.
Baca Juga: KPK dan SKK Migas Bersinergi Cegah Korupsi di Industri Hulu Migas Papua dan Papua Barat Daya
Dia menjelaskan pembangunan asrama mahasiswa itu menggunakan APBD Kabupaten Puncak 2015-2023 yang besarannya mencapai hampir Rp30 miliar.
"Ke depan pemerintah daerah tetap berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan tetapi juga pembangunan pendidikan guna menyejahterakan masyarakat," katanya lagi.
Baca Juga: KPK dan SKK Migas Bersinergi Cegah Korupsi di Industri Hulu Migas Papua dan Papua Barat Daya
Dia menambahkan pada 2024 asrama mahasiswa Kabupaten Puncak yang telah dibangun di antaranya di Manokwari, Papua Barat, asrama di Buper Waena dan Asrama Dopo Kota Jayapura dan pihaknya berencana membangun asrama baru di Manado, Sulawesi Utara.
"Harapan kami mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan dengan baik karena ada beberapa indikator yang akan dipertimbangkan untuk mengukur siapa saja yang akan tinggal di asrama ini," ujarnya. (ark)
Editor : Amatus Rahakbauw