SURABAYA | ARTIK.ID - Bentuk pelayanan administrasi catatan sipil di Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, tak ada larangan pindah masuk Surabaya selama menaati dan mengikuti aturannya yang sudah berlaku.
Salah satu aturan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengatur soal pindah jadi warga Surabaya harus menandatangani surat pernyataan siap untuk tidak menerima bantuan selama 10 tahun.
Baca juga: Aning Rahmawati : Anggaran proyek Rp.6,3 triliun dahulukan penanggulangan banjir di kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, “Kalau pindah masuk Surabaya itu sebenarnya tidak masalah. Tapi ada surat pernyataan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah kota selama 10 tahun. Tidak apa-apa masuk Surabaya, terserah.” katanya, Jumat (10/5/2024).
Disamping itu juga wajib melapor Kelurahan agar dicek oleh petugas, “Kalau dia pindah ke Surabaya, contoh si Fulan pindah ke rumah mertuanya, maka tidak perlu lagi si Fulan datang di rumah mertua difoto. Tapi cukup, memasukkan data ke kelurahan, maka kelurahan turun ke rumah mertuanya, benar ga si Fulan tinggal di sini. Setelah itu cek tetangga kanan kirinya, benar ga? jika Benar, ya sudah proses saja.” Eri Cahyadi menjelaskan.
Eri akan melakukan penertiban pemecahan KK, agar tidak disalahgunakan terkait tentang bantuan pemerintah.
Baca juga: Eri Cahyadi dan Armuji Resmi Menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2024-2029.
“Pemerintah Kota ini kan memberikan kesejahteraan kepada warganya. Kalau memberikan kesejahteraan kepada warganya, itu saya harus tahu dalam satu KK ini ada berapa, satu rumah itu ada berapa.” katanya.
Ia juga meminta untuk tidak ada pecah Kartu Keluarga dalam satu rumah.
Baca juga: Wali Kota Eri Dukung Program Pembekalan Kepala Daerah Terpilih Gagasan Presiden Prabowo
“Kita bisa temukan satu rumah 50 KK, satu rumah 100 KK, wah ini kacau. Ini yang harus saya benarkan. Bukan kami mempersulit pecah KK, mungkin ada keperluan pinjaman atau apa, ya kita kasih surat keterangan. Untuk memperjelas kami untuk mensejahterahkan warga lebih baik.” tandasnya.
Upaya dari Eri Cahyadi untuk pelayanan yang baik untuk warganya supaya menikmati hadirnya pemerintah, ia berulangkali menekankan untuk tidak mempersulit layanan administrasi catatan sipil. (syf)
Editor : Bahri