JAKARTA | ARTIK.ID - Penguatan kerja sama dalam penanganan masalah narkotika terus dibangun Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dengan seluruh stakeholder baik di level nasional, regional, maupun internasional.
BNN RI membuka ruang kolaborasi dengan semua pihak, termasuk UNODC sebagai badan khusus di bawah PBB yang memiliki tugas dalam pengawasan narkotika dan kejahatan internasional lainnya.
Baca juga: Jadi Rujukan Internasional Penanganan Narkkoba, Setelah Fiji BNN Menerima Kunjungan dari Malaysia
Kesiapan pengembangan kolaborasi tersebut disampaikan Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, saat menerima kunjungan perwakilan regional UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik, Mr. Masood Karimipour, di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/3).
Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN RI menyampaikan usulan kerja sama dalam pengembangan kapasitas terkait dengan manajemen perbatasan. Sebelumnya pihak BNN juga telah melakukan pembicaraan berkaitan dengan hal tersebut bersama perwakilan Drugs Enforcement Administration (DEA) serta Royal Canadian Mounted Police (RCMP), dan keduanya pun menyatakan siap untuk berkolaborasi bersama.
“Kami memiliki Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai tempat untuk melaksanakan pelatihan gabungan dalam mengembangkan kapasitas manajemen perbatasan, namun demikian Kami membutuhkan dukungan seperti trainer dan anggaran dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut,” tutur Marthinus Hukom.
Baca juga: Jelang HANI 2024, BNN RI Sita dan Musnahkan Ratusan Kilogram Narkotika
Lebih lanjut Kepala BNN RI mengatakan bahwa pihak DEA telah menyampaikan kesediaannya untuk memberikan dukungan dengan menyediakan trainer yang dibutuhkan dalam program kolaborasi tersebut.
Seperti halnya DEA, Mr. Masood Karimipour mewakili UNDOC juga menyatakan siap untuk mendukung program tersebut dan akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan beberapa stakeholder terkait, seperti DEA dan RCMP.
“Berkaitan dengan program ini Kami ingin melakukan pertemuan bersama dengan DEA dan RCMP untuk bersama membahas konsep kolaborasi dan dukungan yang dapat diberikan,” ujar Mr. Masood Karimipour.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Narkoba 7 Kg di Pelabuhan Tunontaka Nunukan
Menanggapi pernyataan perwakilan regional UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik tersebut, BNN pun menyambut hangat dan berencana untuk menjadwalkan pertemuan bersama guna pembahasan lebih lanjut.
(Red)
Editor : Fudai