NGAWI | ARTIK.ID - Guna mengasah dan mempertajam naluri tempur, prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir melaksanakan Latihan Triwulan I Pasmar 2 tahun 2024 materi Marshalling di daerah latihan Desa Ngrayudan, Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur.
Marshalling atau Pandu Helly merupakan salah satu materi penting yang harus dimiliki setiap prajurit Korps Marinir dalam memandu Bantuan Udara dalam rangka evakuasi medis atau drop logistik di medan operasi.
Baca juga: Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Gelar Operasi Rubber Duck di Selat Madura
Dalam latihan tersebut, para prajurit dilatih untuk menyiapkan landasan pendaratan helikopter yang aman dan sesuai dengan prosedur.
Landasan pendaratan tersebut harus memenuhi beberapa syarat, yakni tanah lapang atau luas, permukaan tanah yang padat, tanah tidak berdebu atau becek, jauh dari tumbuhan tinggi, jauh dari tiang atau tegangan tinggi, dan kemiringan tanah maksimal 5 derajat.
Baca juga: Marinir TNI AL Jalani UET di Rimpac 2024, Mengasah Kemampuan Melarikan Diri dari Pesawat Tenggelam
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Roni Saputra, Senin (22/1) mengatakan, latihan Marshalling ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas operasi.
"Jika sang pilot tidak mengetahui atau mengenal medan, maka tim Pandu Helly yang menyiapakan landasan untuk tempat helly mendarat," ujar Letkol Marinir Roni Saputra.
Baca juga: Prajurit Yonmarhanlan V Surabaya Latihan Menembak di Kodiklatal JW Kaimana
Latihan Marshalling ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh seluruh prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir.
(red)
Editor : Fuart