BADUNG | ARTIK.ID - I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, yang juga menjabat sebagai Bendesa Adat Kerobokan, hadir dalam acara pertemuan dengan tokoh masyarakat Banjar Anyar Kaja. Bertempat di Turbawaskat, hari, pertemuan ini dihelat dengan tujuan untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan fisik maupun non fisik di Desa Adat Kerobokan.
Dalam sambutannya, I Gusti Agung Putu Sutarja menyampaikan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan. "Kami hadir di sini untuk mendengar langsung aspirasi dan masukan dari masyarakat Banjar Anyar Kaja. Kami yakin partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci kesuksesan pembangunan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Baca juga: CV Lumbung Amerta Sari Beri Penawaran Spesial, Souvenir Gratis Ongkir untuk LPD Bali
Pertemuan yang dihadiri oleh warga masyarakat dari berbagai lapisan ini juga menjadi ajang baginya yang juga sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Badung nomor urut 7 dari Dapil Kecamatan Kuta Utara yang diusung oleh PDI Perjuangan ini untuk menjelaskan visi dan misinya dalam dunia politik. I Gusti Agung Putu Sutarja menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam mencapai kemajuan.
"Saya berkomitmen untuk menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Dalam posisi sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Badung, saya akan berusaha keras untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Kerobokan di tingkat legislatif," kata I Gusti Agung Putu Sutarja.
Baca juga: LPD Desa Adat Sidembunut Sampaikan Prestasi Gemilang di LPJ Tahun Buku 2023
Selain itu, I Gusti Agung Putu Sutarja juga menegaskan bahwa kehadiran tokoh masyarakat bukan hanya pada saat kampanye, melainkan juga setelah terpilih nantinya. "Saya akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat, bersama-sama kita bangun desa adat Kerobokan yang lebih baik," tambahnya.
Dalam suasana akrab dan penuh semangat, tokoh masyarakat Banjar Anyar Kaja memberikan masukan serta harapannya terhadap pembangunan di wilayah mereka. I Gusti Agung Putu Sutarja juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan apabila menemui ketimpangan atau pelanggaran pemilu kepada aparat terkait, dengan menekankan bahwa Bawaslu adalah lembaga yang dapat diandalkan untuk menangani hal tersebut.
Baca juga: Perayaan HUT LPD Desa Adat Penarungan ke-33: Lembaga Keuangan Terpercaya Aset Tembus Rp 89,6 Miliar
Pertemuan ini diakhiri dengan harapan bahwa sinergi antara pemimpin dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Desa Adat Kerobokan. Masyarakat diberikan keyakinan bahwa melalui keterbukaan dan partisipasi aktif, bersama-sama mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan adil. (lani)
Editor : Fuart