JAKARTA | ARTIK.ID - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meraih kontrak baru senilai Rp 37,4 triliun sepanjang tahun 2023. Capaian ini meningkat 58% dari tahun sebelumnya, yaitu Rp 23,7 triliun.
Sekretaris Perusahaan ADHI, Farid Budiyanto, Rabu (10/1) mengataka, capaian tersebut melebihi target yang ditetapkan oleh perusahaan, yaitu di kisaran 15%-20% dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Mengagetkan, Asep Sulaeman Mundur sebagai Komisaris Utama BEBS
"Kontrak baru didominasi lini bisnis engineering & construction sebesar 93% dan manufaktur 3%, sisanya property & hospitality dan investasi," kata Farid dalam siaran pers.
Menurut Farid, kenaikan perolehan kontrak baru tersebut dipicu oleh tambahan kontrak yang diperoleh ADHI di bulan Desember 2023.
Kontrak tersebut antara lain, pekerjaan jalan tol Serang-Panimbang Seksi III, Banten, pembangunan Gedung Data Center Bank Indonesia, Karawang, proyek Jalan Tol IKN seksi 3A-2 Segmen Kerangjoang, Kariangu, Rumah Sakit dan jaringan pipa limbah di IKN, serta pembangunan Rumah Sakit (RS) Mandaya Royal Jakarta.
Baca juga: Disinyalir Kondisi Pasar Tidak Menguntungkan, Kolaborasi IMAS dan Autobacs Seven Kandas
Farid mengatakan bahwa kontrak baru tersebut akan mendorong kenaikan pertumbuhan kinerja perusahaan yang berkelanjutan.
"Kontrak tertinggi di tahun 2023 berasal dari Prasarana Perkeretaapian di Filipina dengan total Rp 3,9 triliun pada Juli 2023," kata Farid.
Baca juga: Manulife dan HSBC Luncurkan Reksa Dana Syariah ESG Transisi Global Dolar AS
Dengan capaian tersebut, ADHI optimistis akan terus tumbuh dan berkembang di tahun-tahun mendatang.
(red)
Editor : Fuart