MOJOKERTO | ARTIK.ID - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali menggencarkan program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima).
Kali ini, Bulik Soima berlangsung di salah satu rumah keluarga penerima manfaat (KPM), Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Gedeg, Selasa (9/1).
Baca juga: PAC Fatayat NU Pungging Gelar Acara Sebar Buah Mojo Bersama Bupati Ikfina Fahmawati
Program Bulik Soima merupakan upaya Pemkab Mojokerto dalam mendengarkan keluhan dari masyarakat, sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya KPM.
Pada pelaksanaan Bulik Soima kali ini, diikuti lebih dari 60 KPM. Selain mendengarkan keluhan masyarakat, Bupati Ikfina juga memberikan edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi terhadap balita maupun orang dewasa.
Dalam arahannya, Bupati Ikfina menjelaskan, untuk mendapatkan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi terhadap balita, maka para orang tua wajib memberikan makanan zat pembangun seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu.
"Untuk menekan stunting, anak-anak harus cukup gizi agar sehat dan tidak sakit berulang. Sebisa mungkin anak usia dibawah 2 tahun harus diusahakan ASI. Waktu terbaik memaksimalkan pertumbuhan otak anak itu dimulai dari bayi sampai dengan 5 tahun. Ini semua dapat diwujudkan apabila anak cukup gizi," ucap Ikfina.
Bupati Ikfina juga menjelaskan, agar bayi mendapatkan gizi yang baik dan tercukupi, maka orang tua diharapkan bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan, karena kandungan ASI sendiri memiliki zat kekebalan tubuh yang membuat bayi tidak gampang sakit. Ia juga menambahkan, ketika usia bayi diatas 6 bulan, maka boleh diberikan makanan pendamping.
"Semua orang tua ingin anaknya lebih mulia dari mereka. Tapi itu tidak bisa begitu saja, melainkan harus diupayakan. Baik gizi, stimulasi, dan pengasuhan agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi luar biasa," jelasnya.
Baca juga: Bupati Mojokerto Dorong Musrenbangcam RKPD 2025 Lahirkan Program Partisipatif
Selain memberikan edukasi tentang pemenuhan gizi terhadap balita, Bupati Ikfina juga mengimbau agar KPM bisa menerapkan pola hidup sehat.
Ia menjelaskan, pola makan yang baik dan benar yaitu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi cemilan cukup 2 kali sehari antara makan pagi hingga siang dan antara makan siang hingga malam malam.
"Makan itu 1 porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah," jelasnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Ikfina meminta seluruh warga terus mengikuti program pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2), sehingga kedepannya para KPM dapat meningkatkan kesehatan dan ekonominya.
Baca juga: Bulik Soima di Dlanggu, Ikfina Fahmawati Minta Warga Stop Susu dan Beralih ke Asi
"Semua harus mengupayakan bagaimana kehidupannya selalu lebih baik dan itu harus kudu sehat, rekoso, dan berjuang," pungkasnya.
(red)
Editor : Fuart