JAKARTA | ARTIK.ID - Menteri BUMN Erick Thohir tidak akan ikut serta dalam kampanye politik apapun untuk Pemilu dan Pilkada 2024.
Hal ini ditegaskan oleh staf khususnya, Tsamara Amany Alatas, yang membantah isu yang menyebut Erick akan mendukung pasangan nomor dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Baca juga: Prabowo Subianto Terima Kunjungan PM Papua Nugini, Adakah Kerjasama Pertahanan?
"Kampanye itu tidak ada. Pak Erick tidak pernah hadir di kampanye, apalagi saat jam kerja. Itu tidak benar," ujarnya di Menara Danareksa, Jakarta, dikutip dari CNN, Senin (18/12).
Erick Thohir sendiri telah mengeluarkan surat nomor S-560/S.MBU/10/2023 pada 27 Oktober lalu yang melarang seluruh jajaran BUMN, mulai dari direksi, komisaris, pengawas, hingga karyawan, untuk terlibat dalam kampanye politik.
Baca juga: Data Terbaru KPU, Prabowo Masih Memimpin, Disusul Anies dan Ganjar di Posisi Buncit
Surat itu juga melarang penggunaan sumber daya BUMN, seperti aset, anggaran, dan SDM, untuk kepentingan politik.
"Selain itu, orang-orang BUMN yang maju sebagai calon legislatif, eksekutif, atau partai politik harus mundur atau diberhentikan dari jabatannya," kata Tsamara.
Baca juga: Dugaan Politik Uang di Batuputih, ASORAK Desak Klarifikasi dan Diskulifikasi Caleg Nasdem
Sebelumnya isu kampanye Prabowo-Gibran yang melibatkan Erick Thohir itu muncul di media sosial, yakni di akun X @MurtadhaOne1 memposting poster kampanye yang menunjukkan foto Prabowo, Gibran, dan Erick.
(red)
Editor : Fuart