ARTIK.ID | MALANG - Ikut memajukan pendidikan, Bank Perkreditan Rakyat Artha Kanjuruhan yang merupakan Perusahaan Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Malang pada tahun 2023 ini menyalurkan bantuan dengan prioritas Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk siswa miskin (BOSDAKIN) untuk 7 wilayah.
Menurut Kepala Sub Bagian Funding BPR Artha Kanjuruhan, Nuristiya, untuk penyaluran bantuan siswa pihaknya memperioritaakan bagi siswa yang terdaftar pada BOSDAKIN yang berada di 7 wilayah atau kecamatan di Kabupaten Malang.
Baca juga: Peringati HPN 2024, Kapolsek Tumpang Malang Ingin Sinergitas Dengan Pers Berjalan Baik
"hingga akhir Desember 2023. Penerima bantuan ini tersebar di 7 wilayah yaitu Kecamatan Karangploso, Dau, Bululawang, Singosari, Lawang, Sumberpucung dan Kecamatan Wonosari, dan diberikan secara kolektif ke sekolah atau tempat yang ditentukan sesuai jadual,” terang Nuristiya di Kepanjen, Sabtu (16/12/2023).
Pihaknya sampai hari telah menyalurkan bantuan untuk 1.265 anak, dan tim penyalur dari Artha Kanjuruhan harus berkeliling desa dan menyambangi sekolah, untuk menuntaskan bantuan tersebut hingga akhir tahun ini.
“Sejumlah 1.265 anak tercatat penerima BOSDA siswa miskin yang harus kami salurkan bantuannya, hingga akhir Desember 2023. Penerima bantuan ini tersebar di 7 wilayah tadi itu," bebernya.
Seperti penyaluran bantuan siswa miskin ini seperti dilakukan pihak BPR Artha Kanjuruhan di wilayah kecamatan Sumberpucung, (14/12),;dengan mendatangi SDN Jatiguwi 01 Sumberpucung dan SMP Muhammmadiyah 01 dan SMP Islam Jatiguwi Sumberpucung.
"Puluhan siswa dari dua sekolah ini, menerima penyaluran tabungan pelajar BOSDA siswa miskin dalam waktu berbeda. Masing-masing anak menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Mereka datang langsung, dan didampingi orang tua masing-masing," terang Nuristiya.
Baca juga: Relawan ABG Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran, Optimis Menang Satu Putaran
Sebelumnya, pihak Artha Kanjuruhan juga telah melakukan pembagaian bantuan siswa miskin ini secara kolektif melalui Gugus Sekolah di Sumberpucung, juga di wilayah kecamatan Bululawang dan Wonosari.
Nuristiya menambahkan, penyaluran bantuan siswa miskin yang dilakukan BPR Artha Kanjuruhan ini, sudah tahun ketiga pada tahun 2023 ini. Bantuan siswa miskin ini dirupakan dalam program Tabungan Pelajar oleh pihak bank perkreditan milik Pemkab Malang ini.
“Kami menyalurkan langsung di wilayah pinggiran, seperti di Desa Kebobang Wonosari. Penyalurannya memakan waktu sampai petang. Ya, tanggung jawab pelayanan lebih banyak sosial sifatnya," tandasnya.
Baca juga: Perkara Gugatan Tanah Milik Alm. H. Hasan Bisri Warga Talangsuko Turen, PN Kepanjen Lakukan PS
Meski dengan waktu penyaluran cukup mepet, kata Nuristiya, pihaknya memastikan bantuan siswa miskin ini bisa diterimakan tepat sasaran.
"Jika tidak orang tua sendiri yang bisa ambil, maka bisa diwakilkan dengan surat kuasa. Petugas operator IT kami juga langsung melakukan input data ditempat ke database komputer, setelah bantuan diterimakan," pungkas Nuristiya.
Informasi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, BOSDA untuk siswa miskin tahun ini diberikan dengan total pagu anggaran kurang lebih Rp 2,8 miliar.
Editor : soeseno