BANYUWANGI | ARTIK.ID - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Banyuwangi, untuk terus mendukung anak-anak muda Banyuwangi agar berani membangun usaha dengan menjadi entrepreneur muda.
Ipuk mengatakan saat ini banyak anak-anak muda Banyuwangi yang punya ketertarikan untuk membangun usaha. Namun menurut Ipuk mereka butuh wadah dan arahan. Karena itu, Ipuk mengajak HIPMI menjadi partner pemkab untuk menyuport anak-anak muda menjadi enterprenuer.
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Sukses Tampilkan Potensi Batik di Kancah Nasional
"Mereka ini butuh dukungan kita. Karena itu saya harap bersama pemerintah, HIPMI turut ambil bagian dengan merangkul dan menyuport mereka," kata Bupati Ipuk, saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Pendidikan dan Latihan Cabang (Diklatcab) HIPMI Banyuwangi, Jum'at (8/12/2023).
Di Banyuwangi sendiri telah banyak program untuk mendorong anak muda menjadi entrepreneur. Salah satunya adalah Jagoan Banyuwangi, yang terdiri dari Jagoan Tani, Jagoan Digital, dan Jagoan Bisnis.
Jagoan Banyuwangi merupakan program inkubasi pengembangan usaha anak muda di bidang pertanian, bisnis, dan digitalisasi (startup) beserta turunannya.
Menurut Ipuk saat ini banyak peluang dan potensi besar di berbagai sektor bagi anak-anak muda Banyuwangi, seperti pariwisata, pertanian, perikanan, dan industri kreatif.
“Kami berharap HIPMI Banyuwangi dapat menjadi pelopor dan inspirasi bagi generasi muda Banyuwangi untuk berani berwirausaha,” tutur Ipuk.
Ipuk juga mengapresiasi HIPMI yang selama ini telah menjadi partner dan berkontribusi banyak bagi pembangunan daerah. Ipuk menyebut Banyuwangi saat ini masuk dalam 10 besar tingkat investasi di Jawa Timur.
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Hadirkan Batik Jeruji dari Warga Binaan Lapas
Sementara Ketua HIPMI Banyuwangi, Ferdy Elfian, mengatakan Rakercab dan Diklatcab merupakan bagian dari upaya HIPMI Banyuwangi untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggotanya dalam mengembangkan usaha di berbagai bidang, seperti inovasi, digitalisasi, kewirausahaan sosial, dan ekonomi kreatif.
"Kami siap menjadi mitra pemerintah untuk mendorong anak-anak muda Banyuwangi berani terjun di dunia usaha," ujarnya.
Salah satunya dalam rangkaian Rakercab dan Diklatcab kali ini, HIPMI menggelar Business Case Competition 2023 (HBBCC 2023), yang diikuti anak-anak muda Banyuwangi dengan hadiah puluhan juta rupiah.
Ferdy menambahkan, arahan Bupati Ipuk sesuai dengan tema Rakercab dan Diklatcab yakni "Banyuwangi Telikas Kanggo Generasi Emas".
Baca juga: Mati Suri 20 Tahun, PT KAI Akan Reaktivasi Jalur Kereta Kalisat Panarukan
Tema ini menggambarkan semangat HIPMI Banyuwangi dan generasi muda untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Rakercab dan Diklatcab HIPMI Banyuwangi diisi dengan beberapa sesi pembekalan dan diskusi mengenai isu-isu strategis yang berkaitan dengan dunia usaha, seperti inovasi, digitalisasi, kewirausahaan sosial, dan pengembangan ekonomi kreatif.
(red)
Editor : Fuart