SURABAYA | ARTIK.ID - Media sosial kini menjadi sumber informasi utama bagi Gen-Z, mengalahkan Google. Hal ini terlihat dari hasil survei Pew Research Center yang menunjukkan bahwa setengah penduduk Amerika Serikat (AS) usia dewasa mendapatkan berita dari media sosial.
Dari 8.842 penduduk yang disurvei, 67% menggunakan website atau aplikasi media berita untuk mencari informasi. Sementara di media sosial, Facebook digunakan 30%, YouTube 26%, Instagram 16%, dan TikTok 14%.
Baca juga: Google Dikecam Karyawannya Karena Mendukung Israel dalam Proyek Nimbus
TikTok juga disebutkan kian dominan sebagai sumber berita. Sebanyak 43% pengguna TikTok yang disurvei mengaku rutin mencari informasi dan berita dari platform tersebut.
Jumlah itu naik dua kali lipat dari survei yang sama pada tahun lalu.
Kecenderungan Gen-Z mencari berita lewat media sosial juga pernah diungkapkan Morning Consult. Laporan itu mengatakan terdapat pertumbuhan signifikan di TikTok, meski jumlahnya belum terlalu banyak seperti Google.
Sebanyak 14% gen Z disebutkan mencari informasi dari TikTok dalam periode hingga Februari 2023.
Baca juga: Google Dikecam Karyawannya Karena Mendukung Israel dalam Proyek Nimbus
Sementara Google digunakan oleh 39% anak muda. Hampir semua rentang umur mulai dari baby boomers yang lahir antara 1946-1964, Gen X 1965-1976 dan milenial 1977-1994, masih menjadikan Google sebagai tempatnya mencari informasi.
Google juga telah mengetahui ancaman TikTok untuk menggantikan posisinya sebagai sumber informasi.
Dalam riset internal, 40% gen Z mencari informasi dari TikTok untuk rencana liburan, produk skincare, restoran, tempat nongkrong, hingga makanan.
Baca juga: Google Dikecam Karyawannya Karena Mendukung Israel dalam Proyek Nimbus
Dari setengah obyek penelitian menggunakan TikTok dan Instagram dibandingkan produk Google Search maupun Maps.
(ara)
Editor : Fuart