ASII Cetak Laba Bersih Rp 25,69 Triliun, Optimistis Capai Kinerja Positif di Akhir Tahun

Reporter : Fudai

JAKARTA | ARTIK.ID - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba bersih sebesar Rp 25,69 triliun di kuartal III 2023, naik 10,12% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 23,33 triliun.

Direktur Utama Astra International, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, kinerja perusahaan mencerminkan pemulihan yang bai pasca pandemi.

Baca juga: William Tanuwijaya Lepas 764,6 Juta Saham GOTO, Turunkan Kepemilikan 0,06%

"Di tengah ketidakpastian global, perusahaan mampu bertahan dan membukukan kinerja yang baik hingga akhir tahun ini," katanya dalam siaran pers, Rabu (01/10)

Pendapatan Astra International pada kuartal III 2023 tercatat sebesar Rp 240,9 triliun, naik 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 221,35 triliun.

Kontributor utama pendapatan tersebut adalah segmen Otomotif sebesar Rp 9,16 triliun, diikuti Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi sebesar Rp 9,43 triliun, Jasa Keuangan sebesar Rp 5,85 triliun, Infrastruktur dan Logistik sebesar Rp 766 miliar, Agribisnis sebesar Rp 638 miliar, Properti sebesar Rp 114 miliar, dan Teknologi Informasi sebesar Rp 96 miliar.

Baca juga: Astra International Masih Pertahankan Pangsa Pasar 56% di 10 Bulan Terakhir 2023

Pada segmen Otomotif, Astra International membukukan penjualan mobil sebanyak 421.000 unit di kuartal III 2023, naik 2% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan sepeda motor mencapai 3,7 juta unit, naik 39% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Berikut adalah rincian kinerja Astra International di kuartal III 2023:

* Laba bersih: Rp 25,69 triliun, naik 10,12%
* Pendapatan: Rp 240,9 triliun, naik 9%
* Segmen Otomotif: Rp 9,16 triliun
* Segmen Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi: Rp 9,43 triliun
* Segmen Jasa Keuangan: Rp 5,85 triliun
* Segmen Infrastruktur dan Logistik: Rp 766 miliar
* Segmen Agribisnis: Rp 638 miliar
* Segmen Properti: Rp 114 miliar
* Segmen Teknologi Informasi: Rp 96 miliar

Baca juga: PMI Manufaktur Indonesia Turun ke Level 51,5, PHK Berpotensi Meningkat

Astra International optimistis dapat membukukan kinerja yang baik hingga akhir tahun 2023. Perusahaan akan terus fokus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan, termasuk pengembangan produk dan layanan baru, ekspansi pasar, serta digitalisasi.

(ara)

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru