JAKARTA | ARTIK.ID - Radio Kan yang dikelola pemerintah Israel melaporkan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak panggilan telepon dari Presiden AS Joe Biden selama kunjungan Presiden AS ke Israel pada 18 Oktober lalu.
Mengutip sebuah sumber di Ramallah, pusat administrasi Tepi Barat Palestina tempat Abbas berkantor, mengatakan bahwa perwakilan dari pemerintahan Biden mencoba mengatur percakapan telepon antara kedua pemimpin tersebut pada 18 Oktober.
Baca juga: Israel Kembali Menyerang Rumah-rumah Warga Sipil di Gaza, 12 Anak-anak Tewas
Namun Abbas menolak permintaan tersebut, namun begitu Stasiun radio tersebut mengklarifikasi bahwa kedua pihak tetap berhubungan.
Segera setelah kunjungannya ke Israel, Biden diperkirakan akan melakukan perjalanan ke negara tetangga Yordania untuk menghadiri pertemuan puncak empat pihak di Amman dengan Abbas, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, dan Raja Yordania Abdullah II.
Baca juga: Badan Bantuan UNRWA Kehilangan 142 Personel Sejak Serangan Israel ke Jalur Gaza
Namun pertemuan itu dibatalkan setelah terjadi serangan udara di Rumah Sakit Al-Ahli di Kota Gaza.
"Pertemuan puncak tersebut tidak akan mampu mengakhiri perang dalam keadaan apa pun," kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.
Baca juga: Pasok Komponen Drone Shahed, Perusahaan Indonesia, Surabaya Hobby CV Kena Sanksi AS
Meski begitu, Gedung Putih menyatakan Biden masih berupaya melakukan percakapan telepon dengan Sisi dan Abbas.
(diy)
Editor : Fuart