Baca juga: Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Tahap I Jembrana Dicairkan
JEMBRANA | ARTIK.ID - Pemkab Jembrana melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) kabupaten Jembrana menggelar Gebyar Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Kegiatan rutin tahunan ini selain dalam rangka menyambut peserta didik baru di jenjang satdik PAUD juga bertujuan mengakhiri miskonsepsi tentang pembelajaran, seperti adanya peserta didik baru jenjang SD kelas awal harus bisa calistung.
Acara yang dipusatkan di Gor Kresna Jvara, Jembrana ini disambut meriah ribuan anak - anak serta undangan yang hadir, Jumat (25/8). Jumlah peserta didik yang hadir melibatkan 1.400 anak - anak PAUD hingga SD kelas awal PKG seluruh kecamatan di kabupaten Jembrana yang didampingi guru dan para orang tua.
Turut hadir secara langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Bunda PAUD Jembrana Gusti Ketut Candrawati, pimpinan OPD terkait, Tim Pokja Bunda PAUD kabupaten serta Pimpinan Satdik PAUD dan SD se-kabupaten Jembrana.
Bunda PAUD kabupaten Jembrana, Gusti Ketut Candrawati menyampaikan kebijakan pemerintah tentang transisi PAUD ke SD yang menyenangkan salah satunya adalah mendorong kesadaran bersama akan pentingnya membangun kemampuan pondasi pada anak secara bertahap agar manfaat baik dari pembelajaran dapat tercapai.
"Ada 3 target perubahan dari Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, diantaranya menghilangkan tes calistung dari penerimaan peserta didik baru di SD, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama serta menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak,"ungkapnya.
Menurutnya ketiga target tersebut sudah terlaksana dengan baik di Kabupaten Jembrana. "Hal ini bisa terlihat dengan partisipasi sekolah yang mengirimkan dukungan lewat karya nyata terhadap gerakan Transisi PAUD ke SD berupa poster yang terpasang di sekitar lokasi kegiatan, pameran alat permainan edukatif yang membangun kemampuan pondasi, dan salah satunya adalah kegiatan Gebyar Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Kabupaten Jembrana,"lanjutnya.
Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan Gebyar Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan momentum dukungan terhadap anak usia dini dengan rentang umur 0 — 8 tahun untuk bersama meningkatkan partisipasi dalam pemenuhan hak-hak atas anak untuk mendapatkan Pendidikan yang berkualitas.
"Masyarakat harus mendapatkan pelayanan seperti gerakan transisi ini yang dengan target perubahannya menjadikan orang tua lega, anak nyaman dan guru senang,"ucapnya.
Dalam menyongsong Jembrana Emas 2026, dirinya mengharapkan seluruh jajaran harus benar-benar berkomitmen menciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak yakni pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan dan juga perlindungan.
"Mari kita mewujudkan PAUD Kabupaten Jembrana yang bahagia, gembira kreatif, dan inovatif. Ini adalah kesempatan yang baik untuk kembali membangkitkan gairah mewujudkan generasi unggul demi Jembrana dan Indonesia yang akan datang. Semoga anak-anak Jembrana selalu sehat dan bahagia,"harapnya.
Selain menampilkan pentas seni, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan untuk kategori Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang mendukung program PAUD Desa yang telah memberikan insentif untuk guru PAUD terbesar pada setiap kecamatan, serta guru berdedikasi dengan masa kerja terlama yang sudah mengabdi di dunia PAUD.( lani )
Editor : Lani