Pertamina Ternate Aksi Bersama Lestari, Melepas Anak Penyu di Pantai Kastela

artik.id

JAKARTA | ARTIK.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Fuel Terminal Ternate menggelar agenda rutin pelepasan ke alam yaitu anak penyu atau tukik yang bertemakan "Aksi Bersama Lestari Keanekaragaman Hayati" di pantai Kastela, Kota Ternate, Rabu (23/8).

Acara yang dihadiri oleh Pertamina Fuel Terminal Manager Ternate, Kapolda Maluku Utara, Lurah Kastela, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kastela Gamlamo dan masyarakat sekitar diawali dengan melepas tukik jenis Sisik (Eretmochelys imbricata).

Baca juga: PLN dan PGE Tandatangani Consortium Agreement Pengembangan PLTP Lahendong Binary Unit 15 MW

"Hari ini kami melepas 20 ekor tukik Sisik. Agenda ini menjadi kegiatan rutin, selama 2 tahun terakhir kami sudah melakukan pelepasan dengan total sekitar 400 ekor tukik," kata Manager Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Ternate, Sebedeus Pangandaheng.

Ia menjelaskan, tukik yang dilepasliarkan merupakan hasil konservasi binaan pemberdayaan masyarakat melalui Program CSR Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Ternate di ring satu perusahaan.

"Kami berterima kasih kepada Pokdarwis Pantai Kastela Gamlamo dan Tete Ama yang telah menjaga keanekaragaman hayati, khusus nya konservasi penyu di pantai Kastela. Terlebih mereka adalah binaan CSR kami, serta kepada jajaran stakeholder yang membersamai kegiatan ini", ujarnya.

Di saat yang bersamaan Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko menyampaikan respon positif atas komitmen Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Ternate dalam menjaga pelestarian keanekaragaman hayati penyu.

Baca juga: Pertamina Geothermal dan PLN IP Teken JDA Optimalkan PLTP, Target Tambah 1 GW

"Diharapkan komitmen Fuel Terminal Ternate dalam pelestarian penyu dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi keseimbangan biota laut. Apalagi penyu tergolong satwa yang dilindungi", tandasnya.

Kegiatan tersebut terdapat juga agenda penghijauan di pesisir pantai Kastela dengan menanam sekitar 300 bibit pohon cengkeh dan capilong yang dihadiri oleh pemangku kebijakan dan masyarakat sekitar.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan sebagai BUMN Energi, Pertamina senantiasa komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati untuk mendukung Indonesia hijau.

Baca juga: PGEO dan Mubadala Energy Teken Kerja Sama Eksplorasi Panas Bumi di Kotamobagu

"Program keanekaragaman hayati ditujukan untuk melestarikan kekayaan flora dan fauna asli Indonesia, terutama yang dilindungi, salah satunya adalah tukik," ujar Fadjar.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(ara)

Editor :

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru