JAKARTA | ARTIK.ID - Laba tahun berjalan dan marjin turun yang dipengaruhi oleh kenaikan beban pokok pendapatan dan beban umum administrasi, meskipun naik 8,65% di semester pertama 2023.
Dalam Laporan Keuangan Semester I 2023 yang dirilis pada Selasa (01/08/2023), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatatkan pendapatan fantastis sebesar Rp 5,77 triliun, melonjak dari pendapatan di periode yang sama tahun 2022 sebanyak Rp 5,32 triliun.
Baca juga: Merdeka Battery Materials Bukukan Laba Bersih US$3,67 Juta di Kuartal Pertama 2024
Kontribusi terbesar berasal dari pelanggan pihak ketiga yang memberikan Rp 5,70 triliun, terdiri dari pendapatan sewa Rp 5,22 triliun dan jasa lainnya Rp 445,93 miliar. Sementara itu, pelanggan pihak berelasi memberikan pendapatan Rp 74,85 miliar.
Laba kotor TOWR juga naik menjadi Rp 4,14 triliun, dari Rp 3,87 triliun sebelumnya dan marjin laba kotor mencapai 71,81%, meskipun sedikit menurun dari marjin laba kotor di semester I 2022 sebesar 72,91%. Laba usaha TOWR tumbuh menjadi Rp 3,47 triliun, dari Rp 3,22 triliun sebelumnya.
Baca juga: PGEO dan Mubadala Energy Teken Kerja Sama Eksplorasi Panas Bumi di Kotamobagu
Namun demikian, laba periode berjalan TOWR mengalami penurunan menjadi Rp 1,59 triliun, dari Rp 1,70 triliun sebelumnya.
Marjin laba bersih juga turun menjadi 27,66%, dari 32,07% sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan dan beban umum administrasi yang lebih tinggi dari kenaikan pendapatan.
Baca juga: OJK akan Luncurkan Wajib Asuransi pada Tiket Sepak Bola
(ara)
Editor : Fuart