JAKARTA | ARTIK.ID - Seorang pengguna Google Earth mengaku telah menemukan bangunan futuristik di Laut Arktik atau juga disebut laut artik, atau beberapa lautan yang berada di kawasan artik.
Struktur yang kelihatan aneh itu mempunyai inti berbentuk segitiga mirip lambang Mercedez.
Baca juga: Artik Kembali Dilanda Kebakaran, Emisi Karbon Mencapai Level Tinggi dalam 5 Tahun Terakhir
Segitiga itu memiliki tiga hub berbentuk pod bulat dengan penghubung mencuat dari bagian tengah.
Jika dibayangkan, bangunan aneh tersebut kelihatan seperti sebuah tempat pendaratan UFO untuk mengisi bahan bakar.
Video penemuan yang diunggah di Youtube itu menyebutkan struktur aneh itu berdiri di sebuah pulau yang dikelilingi glasier dekat Kutub Utara.
Pengguna yang hanya ingin dikenal sebagai Mr MBB333 mengatakan dia menemukan bangunan misterius ketika memeriksa pesawat yang jatuh tidak jauh dari kawasan itu.
Melihat bangunan itu, dia teringat dengan UFO Tic Tac sebelumnya pernah dilihat oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.
"Bangunan ini mengingatkan saya kepada UFO Tic Tac yang dilihat oleh US Navy sebelum ini. Ia mempunyai bentuk yang sama. Adakah bangunan ini merupakan tempat pendaratan UFO untuk mengisi bahan bakar?" katanya bertanya-tanya.
Baca juga: Medvedev Sebut, Siapapun yang Berkuasa di AS, Hubungan dengan Rusia Tidak akan Membaik
Bangunan segi tiga itu berukuran kira-kira 94,4 meter dan batang kecil yang menghubungkan ketiga pod panjangnya kira-kira sekitar 36,5 meter dan lebar 21,3 meter.
Tidak hanya Mr MBB333 yang merasa heran dan penasaran dengan bangunan aneh yang misterius tersebut. Netizen juga banyak yang bertanya-tanya setelah melihat struktur tersebut.
Usut punya usut, ternyata bangunan misterius itu sebenarnya adalah pangkalan udara milik Angkatan Bersenjata Rusia.
Baca juga: Tiga Pemuda Dibekuk Polisi saat Jual Beli Sabu di SPBU Pagelaran
Pangkalan AU yang berada di salah satu pulau di Kepulauan Franz Josej Land itu bernama Pangkalan Arctic Trefoil.
Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan pernah menawarkan wisata virtual kepada pengunjung yang berminat untuk melihat struktur pangkalan itu.
Menurut laporan, Rusia membangun pangkalan AU berbentuk aneh itu pada tahun 2017. Setiap pod di pangkalan itu dilaporkan mampu menampung 150 personel selama 18 bulan.
(ara)
Editor : Fuart