JAKARTA | ARTIK.ID - PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), yang merupakan bagian dari PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), berencana untuk melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering sebanyak 1,03 miliar lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Persentase saham yang ditawarkan mencapai 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Nilai nominal setiap saham adalah Rp100 per lembar, dengan kisaran harga penawaran Rp370 sampai Rp410 per lembar.
Baca juga: BEI Luncurkan IDX New Listing Information untuk Mudahkan Investor Analisa Pencatatan Saham
Dengan mengacu pada harga penawaran tertinggi yaitu Rp410 per lembar, ERAL dapat menghimpun dana segar sekitar Rp425,38 miliar dari kegiatan korporasi ini.
ERAL telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca juga: BEER Terlambat Bangun Pabrik yang Direalisasi dari Dana IPO Rp 10,74 Miliar
Masa penawaran awal (book building) saham ERAL dilaksanakan pada 14-26 Juli 2023. Penawaran umum direncanakan pada 2-4 Agustus 2023 dan pencatatan saham di bursa pada 8 Agustus 2023.
Berdasarkan data idnfianancials.com, saat ini 99,99% saham ERAL dimiliki oleh ERAA. Sisanya dipegang oleh Jemmy Hady Wijaya.
Baca juga: Surabaya Kriya Gallery Menyuguhkan Aneka Oleh-oleh dari Kota Pahlawan
(ara)
Editor : Fudai