JAKARTA | ARTIK.ID - Mirage 2000 adalah pesawat tempur multi-peran yang dikembangkan oleh perusahaan Prancis Dassault Aviation pada akhir tahun 1970-an.
Pesawat ini merupakan pengembangan dari Mirage III, yang telah menjadi salah satu pesawat tempur paling sukses di dunia.
Baca juga: Kehadiran Pesawat Tempur J 20 China Membuat AS Waswas pada Posisinya di Asia Pasifik
Mirage 2000 dirancang untuk menggantikan Mirage III dan Mirage F1 di Angkatan Udara Prancis, serta untuk menawarkan pesawat yang lebih canggih dan kompetitif di pasar ekspor.
Mirage 2000 memiliki desain sayap delta tanpa ekor horizontal, yang memberikan keunggulan dalam manuverabilitas dan kecepatan.
Pesawat ini juga dilengkapi dengan mesin turbofan Snecma M53 yang kuat dan hemat bahan bakar, serta sistem avionik dan persenjataan yang modern dan serbaguna di masanya.
Mirage 2000 dapat melakukan berbagai misi, seperti superioritas udara, penyerangan darat, pengintaian, pengawalan, dan pertahanan udara.
Baca juga: Lockheed F-104 Starfighter, Pesawat Tempur Terbanyak Mengalami Kecelakaan Sepanjang Sejarah
Mirage 2000 pertama kali terbang pada tanggal 10 Maret 1978, dan mulai masuk dinas pada tahun 1984. Sejak itu, pesawat ini telah digunakan oleh lebih dari 10 negara, termasuk Prancis, Mesir, Yunani, India, Qatar, Taiwan, dan Uni Emirat Arab.
Pesawat ini juga telah berpartisipasi dalam berbagai konflik dan operasi militer, seperti Perang Teluk, Perang Kosovo, Perang Afghanistan, Perang Libya, dan Perang Mali.
Mirage 2000 adalah salah satu pesawat tempur paling andal dan berprestasi di dunia. Pesawat ini terus ditingkatkan dan dimodernisasi untuk memenuhi tantangan zaman.
Baca juga: Jet Tempur Generasi ke 5 'Checkmate' Rusia Segera Diproduksi, Lebih Murah dari F 35
Versi terbaru dari pesawat ini adalah Mirage 2000-5 dan Mirage 2000D/N, yang memiliki kemampuan tempur udara ke udara dan udara ke darat yang lebih baik. Pesawat masih diproduksi hingga saat ini, dengan total lebih dari 600 unit yang telah dibuat.
(diy)
Editor : Fuart