JAKARTA | ARTIK.ID - Terkait penemuan sesosok mayat laki-laki yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan sebagian tubuh gosong di Lokasi sempadan pantai belakang Villa Suma Kp Bayah tugu RT 002 RW 003 Desa Bayah barat terungkap.
Kepolisian Sektor Bayah mengamankan beberapa orang yang ternyata masih di bawah umur. Dari informasi pihak terkait mereka terdiri dari 2 pelajar kelas 6 SD serta 2 pelajar SMP .
Baca juga: Artik Kembali Dilanda Kebakaran, Emisi Karbon Mencapai Level Tinggi dalam 5 Tahun Terakhir
Menurut pihak kepolisian, Korban merupakan orang dengan gangguan jiwa, untuk motif serta kronologis kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Tapi dari informasi sementara diduga korban diikat oleh pelaku dengan tali tambang warna biru serta wajah korban ditutup pelastik, sebelumnya korban juga diduga dikasih minum bensin.
Senada dengan kabar yang beredar, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, korban diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dibunuh oleh empat orang remaja.
"Hasil dari penyelidikan diketahui yang melakukan dugaan tindak pidana tersebut adalah AD (13), MA (14), MI (15) dan HB (13)," kata Wiwin melalui keterangan tertulis, Jumat (16/7/2023).
Wiwin mengatajan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat 9 Juni 2023. Sebelum dibunuh, korban juga sempat dianiaya secara berulang sejak 6 Juni 2023.
Lokasi penganiayaan dan pembunuhan dilakukan di dekat pantai di Kampung Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah.
"Para pelaku melakukan dugaan tindak pidana tersebut dengan cara mengikat korban dengan tali tampar warna biru, kemudian korban digiring ke arah pantai," kata Wiwin.
Baca juga: Tiga Pemuda Dibekuk Polisi saat Jual Beli Sabu di SPBU Pagelaran
Dalam melakukan aksi tersebut, keempat pelaku berbagi peran dari mulai perencanaan hingga eksekusi pembunuhan.
"MA yang punya ide, mengikat tali dan memukul korban dengan kayu," ungkap Wiwin.
Sementara AD berperan memukul korban menggunakan kayu dan batu dan membakar muka dan tangan korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi menjelaskan, motif pelaku melakukan penganiayaan itu karena latar belakang dendam.
Baca juga: ITS Luncurkan Mobil Formula Anargya EV Terbaru untuk Ajang FSAE Japan 2023
"Dari keterangan pelaku, sebelumnya korban pernah melempar MA menggunakan batu dan mengenai punggung serta motornya," tutur Iptu Andi
Kemarahan muncul dari MA kemudian mengajak ketiga temannya untuk menghabisi nyawa lelaki yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya itu.
(diy)
Editor : Fuart