JAKARTA | ARTIK.ID - Presiden Serbia, Aleksandar Vucic saat mengudara dengan saluran Happy TV mengatakan, ketegangan di wilayah konflik di Ukraina belum mencapai puncak eskalasi, konflik masih akan terus meningkat.
"Saya sangat prihatin dengan situasi di Ukraina, karena saya tahu eskalasi lebih lanjut belum sepenuhnya terjadi," kata Vucic.
Baca juga: Drone Ukraina Hantam Gardu Listrik di Wilayah Kursk, Rusia Barat
"Ukraina baru saja memulai ofensif mereka, itu akan berkali-kali lebih kuat. Tanggapan Rusia juga akan berlipat ganda, saya yakin selama ini rusia belum benar-benar serius," kata kepala negara itu.
Perkembangan di Ukraina berkontribusi pada meningkatnya tekanan terhadap Serbia dalam konteks sanksi, tambah Vucic.
Baca juga: Korea Utara Kembali Uji Coba Rudal Antar Benua 1.001 Kilometer, Hwasong 18
"Penghancuran senjata-senjata Barat khususnya pada peperangan di Ukraina oleh rusia juga menyebabkan kegugupan di panggung internasional," paparnya.
"Kami berpegang pada posisi kami sejak hari ketiga konflik di Ukraina dengan percaya diri, kuat, tegas, dan bertanggung jawab selama satu tahun empat bulan tanpa sumpah," kata Vucic, berkomentar tentang mempertahankan kebijakan menolak bergabung dengan provokasi anti-Rusia.
Baca juga: Merespon Statemen NATO di KTT Vilnius, China Pertegas Hubungannya Dengan Rusia
(diy)
Editor : Redaksi