SURABAYA | ARTIK.ID - Jelang tahun politik DPP PDI Perjuangan menggelar konsolidasi kader yang diselenggarakan di Empire Palace, Rabu (09/11/2022).
Konsolidasi Rabu malam itu bertajuk 'Memperkuat Konsolidasi Partai dan Kerja Kerakyatan untuk Menang Hattrick di Pemilu 2024.
Baca juga: PDIP Pastikan Khofifah Tak Hadapi Kotak Kosong, Risma Masih Lekat di Hati Rakyat Jawa Timur
Pada kesempatan itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di hadapan 2.078 kader mengatakan, kerja kerakyatan dan konsolidasi internal partai adalah kunci kemenangan dalam menyongsong Pemilu 2024.
Menurutnya, gerak para kader dipandu dengan disiplin dalam keyakinan ideologis, disiplin dalam kerja kerakyatan, disiplin dalam organisasi satu komando di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, tecermin dalam konsolidasi yang tiada henti.
"Hari ini saya melihat bagaimana kader-kader di Surabaya begitu bersemangat, maka PDI Perjuangan dengan penuh keyakinan siap kembali mendapatkan kepercayaan rakyat pada 2024,” ujar Hasto.
Kehadiran Hasto disambut antusias para kader di Surabaya, yang berasal dari para pengurus anak cabang (PAC) atau pengurus di tingkat kecamatan, perwakilan pengurus ranting (tingkat kelurahan), dan pengurus anak ranting (tingkat RW) se-Surabaya.
Hasto meminta pengurus partai untuk menyiapkan calon legislatif (caleg) yang memiliki rekam jejak baik.
Baca juga: PDI Perjuangan akan Menarik Kadernya dari Kabinet Jokowi, Ini Kata Puan
"Harus dilihat rekam jejaknya, hasil tes psikotesnya, serta harus ditetapkan secara musyawarah mufakat, itu pesan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
Terkait capres dan cawapres, Hasto meminta seluruh kader partai untuk tenang dan bersabar.
Sesuai keputusan kongres, penetapan capres dan cawapres adalah kewenangan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
"Ibu Ketua Umum telah banyak melahirkan pemimpin yang datang dari bawah. Contohnya adalah Bapak Presiden Jokowi. Kita tunggu dengan disiplin keputusan Ibu Ketua Umum terkait penetapan capres dan cawapres," katanya.
Baca juga: Sri Untari Apresiasi KPK RI Sosialisasi Pencegahan Tindak Korupsi di DPRD Jatim
Menurut Hasto, yang harus dilakukan kader saat ini adalah memperkuat konsolidasi, sering terjun ke bawah membantu rakyat, gar saat capres dan cawapres diumumkan, kader sudah siap membantu memenangkan capres dan cawapres yang diusung.
"Kita itu partai yang kenyang asam dan garam. Soal difitnah, dihujat, dikhianati itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Saat ini kader lebih baik fokus membantu Bapak Presiden Jokowi menyukseskan pembangunan. Soal capres cawapres kita tunggu, karena itu kewenangan Ibu Ketua Umum," pungkasnya.
Hadir dalam agenda tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari dan jajaran, serta seluruh jajaran DPC PDIP Surabaya.
(diy)
Editor : Fuart