JAKARTA | ARTIK.ID - Dilansir dari Kumparan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka kemungkinan seluas-luasnya untuk bekerja sama dengan parpol lain menuju Pilpres 2024. Termasuk dengan Demokrat, yang selama ini sebenarnya tak pernah dibayangkan sebelumnya.
"Dengan Demokrat, Mbak Puan juga membuka ruang. Dan itu merupakan bagian dari kesadaran bahwa kalau di Timur Tengah antara Iran dengan Arab Saudi saja bisa bersatu atas campur tangan Tiongkok," kata Hasto di DPP PDIP, Jumat (9/6).
Baca Juga: PDIP Pastikan Khofifah Tak Hadapi Kotak Kosong, Risma Masih Lekat di Hati Rakyat Jawa Timur
"Mengapa kita tidak bersatu atas kesadaran kita terhadap kepentingan bangsa dan negara dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang Karena dasarnya sudah diletakkan dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi," imbuhnya.
Ia menyebut, peluang bekerja sama dengan Demokrat tak mustahil. Penawaran ke mereka yang dibuka oleh Puan tadi pun serius.
Baca Juga: PDIP Pastikan Khofifah Tak Hadapi Kotak Kosong, Risma Masih Lekat di Hati Rakyat Jawa Timur
"Jadi ya inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama. Apalagi Pak Ganjar itu diterima luas," ungkap dia.
Hasto mengeklaim, bila pun bekerja sama dengan Demokrat, kemungkinan cawapres pun masih dinamis. Kalau kata Puan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun masuk radar cawapres Ganjar.
Baca Juga: Resmi Didukung Demokrat, Prabowo Berjanji Tidak Mengecewakan Bangsa
"Bayangkan, baru dalam waktu 50 hari setelah diumumkan, langsung elektoralnya melejit dibandingkan yang sudah 7 bulan 9 bulan. Artinya apa yang diputuskan Ibu Mega itu sejiwa dengan kehendak dan harapan rakyat," jelas dia.
"Jadi komunikasi dengan partai dilakukan secara intens baik dengan Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKB," tutupnya.
Editor : Fudai
