BANYUWANGI | ARTIK.ID - Ketua kelompok Sadar Wisata Banyuwangi Abdul Aziz yang sekaligu ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB), ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN), ketua Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas), dan Ketua Pokdarwis Pesona Bahari (GWD), bersama pengurus organisasi yg di pimpinnya menggelar aksi.
Aksi tersebut merupakan aksi damai menentang LSM Greenpeace melewati Banyuwangi yang akan menuju ke Bali, yang menurut rencana LSM Greenpeace tersebut akan menganggu kegiatan KTT G20 yang akan di laksanakan pada tanggal 15-16 Nopember 2022.
Pernyataan sikap Abdul Aziz bersama para pengurusnya menyatakan, "Greenpeace jangan coba-coba melewati Banyuwangi, kami masyarakat Banyuwangi pendukung KTT G20 di Bali siap melawan LSM Greenpeace apabila tetap memaksa masuk wilayah Banyuwangi," ujar Aziz
Dalam melakukan aksinya masyarakat yang menolak Greenpeace itu membawa berbagai poster penolakan.
1. Kami siap menghadang apabila kelompok Green Peace mengganggu KTT G20.
2. Green Peace ojo wani-wani ganggu G20.
3. Bersatu sukseskan G20 di Bali.
4. KTT G20 di Bali adalah kehormatan bangsa.
5. Jaga nama baik Bangsa.
6. Wong Jatim dukung KTT G20.
7. Tolak pihak yang ganggu KTT G20.
8. Recover Together Recover Stronger.
9. Tolak Pihak yang ganggu KTT G20.
10. Kami siap mendukung suksesnya KTT G20 di Bali.
Dalam orasinya mereka menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut;
1. Kita harus waspada terhadap orang-orang yang dapat membuat jelek nama bangsa Indonesia pada pelaksanaan KTT G20 di bali.
2. Kami siap menghadang siapapun yang ingin mengganggu pelaksanaan KTT G20 di Bali, termasuk Green Peace.
3. Selama KTT G20 di bali berjalan kami dari asosiasi Kelompok Sadar Wisata (Pok DARWIS) akan berjaga-jaga apabila terdapat kelompok-kelompok yang ingin menggagalkan kegiatan G20 di bali karena KTT adalah bagian penting dari perkembangan pariwisata dan lingkungan dunia.
Baca juga: Ketua Komunitas Sepeda Kosbi Kota Probolinggo Menolak Greenpeace Berangkat ke Bali
4. Apabila terdapat kelompok-kelompok yang ingin menggagalkan maupun membuat kekacauan pada pelaksanaan KTT G20 di bali kami siap untuk menghadang.
5. Jangan sampai nama Indonesia menjadi jelek di mata dunia karena negara kita akan menyusun sebuah pertemuan yang luar biasa sebagai tuan rumah.
6. Kita berprinsip perekonomian di Indonesia yang tidak mati-mati adalah pariwisata di mana hubungan bali dengan banyuwangi adalah bersebelahan sebagai pintu masuk Bali.
7. Kita menyatakan sikap kita siap menjaga dan mensukseskan pelaksanaan KTT G20 di bali kita dari kelompok Pok Darwis Banyuwangi siap menghadang apabila terdapat kelompok - kelompok yang ingin mengacaukan pelaksanaan tersebut, termasuk pok Green Peace.
8. Karena pelabuhan Ketapang merupakan sentra penyebrangan dari wilayah Banyuwangi menuju Bali untuk itu maka kita akan menjaga situasi kamtibmas selama pelaksanaan KTT G20 di bali.
Baca juga: Ketua Jamon Mojokerto Menolak Greenpeace Berangkat ke Bali
9. Kami adalah wong cilik yang turun ke jalan mendukung suksesnya pelaksanaan KTT G20 di Bali sebagai bentuk cinta dan kebanggaan kami kepada Indonesia.
10. Indonesia saat ini mendapat kehormatan sebagai pelaksana KTT G20 sehingga kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kehormatan tersebut.
11. Deklarasi pernyataan sikap dari Gabungan Kelompok Sadar Wisata (POK DARWIS), Pok KUB (Pok Usaha Bersama), POKDAKAN (zpok Pembudidaya ikan), Pokmaswas (Pok pengawasanmasyarakat), Pokdarwis Pesona Bahari (GWD) Kab. Banyuwangi menyatakan, mendukung siap mensukseskan KTT G20 di Bali, mengecam kelompok yang ingin menggagalkan pelaksanaan G20, termasuk siap berhadapan menghadang Green Peace apabila masuk wilayah Kab Banyuwangi.
(gle)
Editor : Fuart