SURABAYA | ARTIK.ID - Perdana Menteri India dan Eropa Utara menyerukan penghentian perang di Ukraina. Pernyataan tersebut didasarkan bahwa tatanan global modern telah dibangun di atas Piagam PBB, hukum internasional dan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara.
Perdana Menteri India dan negara-negara Eropa Utara percaya bahwa penghentian segera perang di Ukraina diperlukan, menurut pernyataan bersama, yang diadopsi setelah pertemuan puncak di Kopenhagen.
Baca juga: Medvedev Sebut, Siapapun yang Berkuasa di AS, Hubungan dengan Rusia Tidak akan Membaik
Baca Juga:
Popularitas Vladimir Putin Naik ke 85% Sejak Perang Rusia Ukraina
Baca juga: Fakta di Balik Penampakan UFO di Kawasan Artik Kutup Utara yang Menghebohkan
"Perdana Menteri menyatakan keprihatinan serius mereka tentang krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Ukraina. Mereka menegaskan kembali perlunya penghentian segera permusuhan dua belah pihak," bunyi pernyataan itu, yang diterbitkan di situs web Kementerian Luar Negeri India, (04/05/2022), kemarin.
"Mereka membahas efek destabilisasi konflik di Ukraina dan implikasi regional dan global yang lebih luas," kata pernyataan itu.
Baca juga: Ditengah Konflik di Ukraina, Wina Pilih Pertahankan Hubungan dengan Moskow
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir, Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin, dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.
(ara)
Editor : Natasya