Tak Libatkan Warga Trapang, Sampang, Proyek Jembatan BBPJN Jatim Bali Dihentikan

Artik

SAMPANG | ARTIK.ID - Pekerjaan proyek jembatan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN Jatim Bali) ialah pemasangan U ditch diberhentikan lantar tidak melibatkan warga sekitar. Proyek jembatan tersebut terletak di perbatasan Kabupaten Sampang dan Bangkalan, Sabtu (16/04/2022)

Dikarenakan tidak adanya rambu-rambu lalu lintas dan tidak melibatkan warga setempat serta tidak ada petugas Kepolisian atau Satlantas. Akhirnya puluhan warga memberhentikan pekerjaan tersebut sekitar 3 jam lamanya.

Baca juga: Evaluasi Ulang Tander Jalan Tanjung Bumi oleh BP2JK Jatim, Diapresiasi Warga

Mantan Sekdes Trapang, Cipto mengatakan, pekerjaan seperti ini seharusnya ada rambu-rambu yang lengkap seperti lampu terang. karena banyak pengendara roda empat dan dua hampir menabrak alat berat. Kalau ada kecelakaan siapa yang harus tanggung jawab.ucapnya

"Selain itu harus melibatkan warga sekitar utamanya warga Desa Trapang. Para pekerja proyek juga tidak mematuhi K3, jadi sementara pekerjaan ini harus berhenti. Kami berharap ada itikat baik dari pelaksana proyek, harus paham adat ketimuran jangan sembarangan bekerja. Jadi harus Kulo Nuwon," katanya.

Sementara itu pengawas Jalan Nasional di wilayah 3.1 Tanjung Bumi - Sumenep, Ridho menuturkan, bahwa saya hanya pengawas. Saya diperintah langsung oleh Candra Hervin Subandriyo selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 3.1).

"Katanya Pak Candra sudah pamit ke Kepala Desa Trapang sebelum melakukan pekerjaan pemasangan U ditch," tuturnya.

Baca juga: Projo Sampang Demo BBPJN Jatim Bali Agar PT Amin Jaya Tak Menang Tender

Setelah Mantan Kades Trapang dan juga PJ Kades Trapang dimintai keterangan. Mereka menjelaskan, bahwa Candra Hervin Subandriyo tidak pernah melakukan komunikasi," jelasnya.

Sedangkan pelaksana lapangan PT Cahaya Indah, H Malik mengungkapkan, bahwa pihaknya hanya dimintai tolong oleh PPK 3.1. Jadi sistemnya mereka membayar jasa ke kami, itu semua kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 3.1)," singkatnya.

Dikarenakan di lokasi proyek puluhan warga mulai berdatangan. Akhirnya anggota Polsek Banyuates datang ke lokasi proyek dan terjadi musyawarah.

Baca juga: Tender Jalan di Madura Tak Beres, LPK Trankonmas Datangi Ombudsman RI Jatim

Berdasarkan informasi yang himpun pewarta artik.id, bahwa dalam Minggu ini. Candra Hervin Subandriyo akan mendatangi kediaman Kepala Desa Trapang, dan pekerjaan proyek jembatan dilanjutkan kembali. Dengan dikawal ketat anggota Polsek Banyuates Sampang.

(Anam)

Editor : Redaksi

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru