Melawan Proxy AS di Ukraina, Meta Jatuhkan Sanksi, Rusia Bikin Medsos Sendiri

Artik

SURABAYA | ARTIK.ID - Pengadilan Moskow resmi melarang Facebook dan Instagram untuk beroperasi di negara tersebut sejak Senin 21 Maret 2022 lalu.

Aksi ini merupakan upaya balas dendam Rusia terhadap Meta Platform selaku perusahaan induk dari Facebook dan Instagram.

Baca juga: Bagai Teroris, Pesawat Tak Berawak Pasukan Ukraina Serang Fasilitas Sipil di Wilayah Rusia

Berdasarkan informasi yang disampaikan kantor berita Tass yang dikelola pemerintah Rusia, menilai bahwa Meta telah melakukan aktivitas ekstrem setelah dan telah membatasi pergerakan sejumlah pihak yang berasal dari negaranya.

"Medeka telah terlebih dahulu memblokir akses media pemerintah Rusia seperti sputnik dan Rusia untuk menjalankan iklan dan monetisasi," dikutip dari Kantor Berita Tass, Rabu (23/03/2022)

Baca juga: Pasok Komponen Drone Shahed, Perusahaan Indonesia, Surabaya Hobby CV Kena Sanksi AS

Penangguhan terhadap Instagram dilakukan setelah Meta mengizinkan pengguna media sosial di Ukraina memposting pesan kekerasan yang ditujukan kepada Presiden Putin dan pasukan Rusia yang sedang berjuang melakukan perlawanan militer terhadap Proxy AS di Ukraina seja 24 Februari lalu.

Untuk mengatasi itu semua akhirnya Moskow menghadirkan aplikasi dan media sosial tandingan untuk menyayangi Negeri Facebook dan Instagram.

Baca juga: Panglima Ukraina Menentang Pengerahan Warga Perempuan Jadi Tentara Melawan Rusia

Beberapa Aplikasi tandingan tersebut yakni VKontakte, Odnoklassniki, Yandex.Zen, Elitsy (elitsy.ru) dan Telegram. Beberapa Aplikasi tersebut beberapa telah ada dan populer sebelumnya.

(Ara)

Editor : Natasya

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru