JEMBER | ARTIK.ID - Seorang perempuan bernama Suliha warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti, ditemukan tewas di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Senin (10/01/2022).
Diketahui mrninggalnya Suliha merupakan korban banjir, dengan begitu tercatat sudah tiga orang yang meninggal.
Baca juga: Menuju Kemandirian Pangan, Jember Luncurkan Pabrik Pupuk Organik ‘Si Jempol’
Kasatpolairud Polres Jember AKP M Na’i mengatakan, Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB, pihaknya menerima informasi penemuan mayat di pantai Pancer.
"Saat ditemukan mayat itu dalam posisi tertelungkup tanpa busana," ujar Na’i.
Menurut Na’i, kondisi mayat masih bisa dikenali, polisi meyakini bahwa mayat tersebut merupakan Suliha, yang dinyatakan hilang teseret banjir.
"Setelah dipastikan ke pihak keluarga, ternyata mayat tersebut memang benar Suliha," imbuh Na’i.
Baca juga: Bupati Hendy Kembali Salurkan BLT Cukai Hasil Tembakau pada Warga Miskin
Setelah divisum jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Lebih lanjut Na’i memaparkan, dengan ditemukannya jenazah Suliha maka korban meninggal dunia akibat banjir berjumlah tiga orang. Mereka adalah Suliha dan suaminya Sirat warga Desa Kemiri, dan Jamaludin warga Desa Suci Kecamatan Panti.
Sebelumnya banjir telah menerjang tiga kecamatan di Jember, yakni Panti, Kaliwates, dan Rambipuji yang mengakibatkan 440 rumah warga terendam air.
Baca juga: Jawab Persoalan Petani, Bupati Hendy Siswanto Bikin Pabrik Pupuk Organik
"Saat ini petugas gabungan sedang berada di lokasi guna membantu korban membersihkan lumpur," pungkas Na’i.
(ara)
Editor : Fudai