MAKASSAR - Saat itu Muhammad Afaf sedang berjalan di depan Masjid Nurul Iman, Jl STO 1 Perumahan Telkomas, ketika melihat ada kantong plastik hitam di depan gerbang masjid, Senin (18/10/2021), pukul 10.00 Wita.
Kemudian, Afaf mendekati kantong plastik hitam itu dan melihatnya dari dekat. "Hmm...seperti boneka," pikir Afaf. Dia pun membawa kantong itu ke rumahnya. Dia lalu memperlihatkan ke neneknya.
Baca juga: Bayi Perempuan yang Ditemukan dalam Hutan di Blitar Kini Diserahkan ke Dinsos Jatim
(Baca Juga: Akhirnya Identitas Mayat di Saluran Air Peganjaran Kudus Terbongkar)
Lalu, sang nenek membuka kantong itu. Sontak mereka berdua terperanjat. Bukan boneka. Tapi bayi yang sudah tak bernyawa. Masih ada selimutnya. Juga masih memakai baju dan celana. Ditemukan pula perlengkapn mayat, seperti kain kafan, terpal, timba, piring plastik, kapas pembalut, tali rapiah, sabun, kapur barus, minyak wangi, shampo, gunting, sisir, benang, jarum, cotton bud, amplop kecil serta handuk.
Nenek Afaf kemudian melaporkan temuannya itu ke RT setempat. Kemudian, RT lalu menghubungi pihak berwajib. Polisi dari Polsek Biringkanaya lalu datang, mengamankan TKP dengan memasang garis polisi, memeriksa saksi, dan CCTV di sekitar lokasi.
Kemudian Jasad bayi itu dibawa ke RS Bhayangkara dengan menggunakan mobil dari Biddokkes Polda Sulsel.
Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Kebun Karet Milik Warga Desa Bingkulu dalam Kondisi Hidup
Berdasarkan keterangan saksi, polisi mengidentifikasi dua orang pengendara sepeda motor Yamaha N-Max hitam yang diduga sebagai orangtua bayi malang itu.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujianto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kita juga menunggu hasil visum jenazah untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi tersebut,” pungkasnya.
Baca juga: Kejam! Bayi Baru Lahir Dibuang ke TPS di Kompleks Bumi Batara II, Kubu Raya
(sjo)
Editor : Fudai